Suara.com - Perbedaan endemi dan pandemi menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Minggu (22/8/2021).
Ada juga kata dokter tentang Deddy Corbuzier yang mengalami kerusakan paru parah meski saturasi oksigen baik, serta cara membuat perut rata hanya dengan air putih.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Covid-19 Disebut Akan Jadi Endemi, Apa Beda Endemi dengan Pandemi?
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan akan menjadi endemi di 2022. Hal ini dipicu dari rilisan Majalah Nature yang menyebutkan 89% dari 119 ilmuwan dan ahli virus yang setuju atas hal ini.
Tapi sebenarnya apa itu endemi? Apa beda endemi dengan pandemi, yang saat ini terjadi di negara Indonesia?
2. Saturasi Oksigen Baik Meski Ada Kerusakan Paru Seperti Deddy Corbuzier, Ini Kata Dokter
Pasca dinyatakan negatif Covid-19, Deddy Corbuzier mengalami kerusakan pada organ paru hingga mencapai 60 persen. Meski juga sempat alami badai sitokin, Deddy bersyukur kalau saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darahnya masih stabil, yakni berkisar 97-99 persen.
Baca Juga: Covid-19 Disebut Akan Jadi Endemi, Apa Beda Endemi dengan Pandemi?
Ia meyakini bahwa kebiasaannya hidup sehat jadi salah satu faktor saturasi oksigennya tetap baik selama mengalami badai sitokin. Bahkan meski telah dinyatakan kritis.
3. Jaga Perut Rata dan Sehat, Tambahkan 5 Bahan Alami Ini pada Air Minum Anda
Anda mungkin salah satu orang yang suka menambahkan beberapa potongan buah, sayur atau lainnya ke dalam air minum yang disebut air detoks. Studi menunjukkan bahwa minum air detoks bisa membantu tubuh membuang racun, menurunkan berat badan, dan meningkatkan energi.
Tapi, ada juga beberapa ramuan terbaik untuk membuat air detoks, selain menggunakan lemon dan jahe. Karena, ada beberapa bahan alami lain yang bisa ditambahkan ke dalam air minum Anda dan tak kalah baiknya.
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Ulasan City of Ash and Red, Novel Thriller Psikologis yang Menyesakkan
-
Review Film Eddington: Paranoia Massal dan Satir Gelap Ala Ari Aster
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!