Suara.com - Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta memastikan dampak positif Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM yang sudah berjalan lebih dari satu bulan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan salah satu buktinya adalah penurunan bed occupancy rate (BOR) alias tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit.
"Alhamdulillah, BOR rumah sakit di Jakarta sudah turun menjadi 23 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Riza usai meninjau vaksinasi di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/8/2021), dilansir ANTARA.
Menurut dia, hal itu tak lepas dari upaya semua pihak melaksanakan protokol kesehatan.
Kendati demikian, Riza mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakannya secara ketat agar mencegah peningkatan kasus baru.
Selain penurunan keterisian tempat tidur pasien COVID-19, lanjut dia, tingkat keterisian tempat tidur di ruang unit perawatan intensif (ICU) di DKI juga menurun menjadi 44 persen.
"ICU kita turun 44 persen. Data vaksin juga sudah lebih dari 9 juta. Dalam beberapa pekan ke depan kita akan mencapai 11 juta. Dan yang paling penting warga Jakarta segera datangi sentra vaksin terdekat," kata Riza.
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, data keterisian tempat tidur di RS rujukan COVID-19 di DKI pada Minggu ini pukul 14.00 WIB adalah:
ICU Tekanan Negatif
Baca Juga: Wagub DKI: Jakarta Sudah Masuk Zona Hijau Covid-19
Dengan Ventilator: Tersedia 108 tempat tidur atau 52 persen dari 209 tempat tidur.
Tanpa Ventilator: Tersedia 53 tempat tidur atau 36 persen dari 147 tempat tidur.
ICU Tanpa Tekanan Negatif
Dengan Ventilator: Tersedia 23 tempat tidur atau 40 persen dari 58 tempat tidur.
Tanpa Ventilator: Tersedia 48 tempat tidur atau 67 persen dari 72 tempat tidur.
Kamar Isolasi
Berita Terkait
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Siapa CEO Danone Indonesia? Bakal Dipanggil DPR RI Gegara Polemik Air Sumur Bor Aqua
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan