Suara.com - Banyak cara dilakukan agar anak bisa menyerap ilmu pengetahuan, salah satunya mendapatkan ilmu sejarah, dengan memanfaatkan seni bermain peran.
Cara ini juga yang kerap dilakukan Pendidik Rumah Main Cikal, Ahmad Fadhillah yang akrab disapa Om Dida. Om Dida selalu berusaha menjelaskan sejarah dengan cara bermain peran di depan anak-anak.
Dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (24/8/2021), salah satu contoh yang dilakukan Om Dida adalah dengan berperan sebagai pedagang rempah-rempah Indonesia, lengkap dengan pakaiannya yang mendukung.
Ia juga bermain peran di depan anak-anak bersama boneka pendampingnya, Momon.
Ia lalu menceritakan cara pejuang Indonesia melawan penjajah dengan bahasa dan contoh yang ringan, yakni dengan berdoa sesuai keyakinan masing-masing dan melawan penjajah dengan bambu runcing.
Tidak hanya itu ia juga memerankan gerakan perlawanan. Ditambah ia juga bercerita tentang sejarah di balik perjuangan pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Om Dida, lantas menyebutkan beberapa pahlawan Indonesia untuk pengenalan sejarah Indonesia bagi anak-anak usia dini dengan intonasi dan artikulasi cerita yang menarik dan menyenangkan bagi anak.
“Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, tidak ada lagi penjajahan di Indonesia teman-teman. Di saat itulah, semua warga negara Indonesia bisa bersekolah, bekerja kembali sesuai norma-norma. Begitulah cara Indonesia merdeka, dengan doa dan perlawanan,” pungkasnya.
Baca Juga: Kerajaan Aceh: Peninggalan, Puncak Kejayaan hingga Keruntuhan
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara