Suara.com - Buang air kecil termasuk kebiasaan otomatis yang kurang diperhatikan. Tapi ternyata banyak kesalahan dalam buang air kecil yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Menurut Carolina Goncalves, Superintendent Pharmacist dari Pharmica, ahli di bidang Kesehatan Pria, ada tiga kesalahan umum buang air kecil pada pria yang bisa berdampak serius pada kesehatan, seperti kebiasaan menahan kencing, tidak kencing secara tuntas dan keseringan kencing.
Carolina Goncalves mengatakan kebiasaan seseorang menahan buang air kecil atau kencing bisa berdampak buruk. Karena, seseorang bisa mengalami kebocoran atau tak sengaja buang air kecil di celana karena tidak segera ke toilet.
Sedangkan, peregangan kandung kemih yang berlebihan bisa menyebabkan komplikasi kesehatan seiring bertambahnya usia. Karena itu, Carolina Goncalves menyarankan semua orang untuk tidak menahan buang air kecil atau sengaja tidak mengosongkan kandung kemih secara penuh saat kencing.
"Anda mungkin sering terburu-buru ketika buang air kecil. Tapi, memastikan kandungan kemih kosong secara tuntas juga sangat penting," kata Carolina Goncalves dikutip dari Express.
Jika Anda merasa kesulitan mengosongkan kandung kemih, masalah ini mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan serius, seperti prostat yang umum pada pria usia tua.
Namun, Carolina Goncalves mengatakan terlalu sering buang air kecil juga bisa menimbulakan risiko kesehatan lainnya. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda kesulitan mengosongkan kandung kemih.
"Meskipun buang air kecil sangat penting untuk menghindari kebocoran, tapi juga penting untuk menyadari seberapa sering Anda buang air kecil," jelasnya.
Keseringan buang air kecil juga bisa menandakan kondisi kesehatan seseorang. Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang membuat Anda tidak bisa mengontrol keluarnya urine.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19 Mirip DBD dan Malaria, Ini Cara Membedakannya!
Menurut NHS, ada beberapa jenis inkontinensia urine antara lain:
1. Inkontinensia stres
Inkontinensia stres terjadi ketika urine bocor pada saat kandung kemih berada di bawah tekanan, misalnya ketika Anda batuk atau tertawa.
2. Mendesak inkontinensia
Mendesak inkontinensia terjadi ketika urine bocor saat Anda merasakan dorongan kuat mendadak untuk buang air kecil segera.
3. Inkontinensia overflow (retensi urine kronis)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif