Suara.com - Memasuki bulan ke-21 wabah Covid-19 terjadi, total kasus positif di seluruh dunia telah mencapai 219.918.128 kasus. Sementara kematian tercatat sebanyak 4.555.718 jiwa.
Data tersebut dikutip dari situs Worldometers per Jumat (3/9) pukul 07.50 WIB.
Update Covid-19 global hari ini, menunjukkan peringkat negara tiga besar dengan jumlah kasus positif terbanyak belum berubah sejak tahun lalu. Peringkat pertama masih Amerika Serikat yang kini jumlah kasusnya 40,51 juta, kedua India 32,9 juta, dan ketiga Brasil dengan 20,83 juta kasus.
Total angka kematian juga didominasi ketiga negara tersebut. Amerika Serikat masih yang terbanyak dengan 662.849 jiwa. Namun angka kematian akibat Covid-19 di Brasil lebih banyak dari India, dengan jumlah 582.004 jiwa. Sedangkan India 439.916 jiwa.
Update dalam 24 jam terakhir, Amerika Serikat masih mendominasi laporan kasus baru dengan jumlah 177.297 kasus. Diikuti India dengan 45.482 kasus dan Inggris melaporkan 38.154 kasus.
Amerika Serikat juga melaporkan kematian harian terbanyak di dunia, bersama Meksiko. Dua negara benua Amerika itu sama-sama melaporkan lebih dari seribu kematian dalam sehari.
Ruang ICU di Malaysia Nyaris Penuh
Sementara itu di Asia Tenggara, lonjakan kasus masih terjadi di Malaysia. Negeri Jiran itu melaporkan kasus baru Covid-19 sebanyak 20.988 kasus dalam 24 jam terakhir.
Negara bagian Selangor menyumbang infeksi baru paling banyak dengan 4.073 infeksi. Sementara Sarawak dan Kedah masing-masing melaporkan 2.992 dan 2.455 kasus.
Baca Juga: Duh, Satgas Covid-19 Sebut Mutasi Virus Corona Turunkan Efikasi Vaksin Covid-19
Akibat lonjakan kasus positif yang terjadi sejak pertengahan Juli lalu, unit perawatan intensif (ICU) di seluruh Malaysia mulai kewalahan atasi pasien Covid-19.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa tingkat hunian nasional untuk ICU telah mencapai 90 persen, per 2 September 2021.
Tiga negara bagian yang mengalami kelebihan kapasitas ICU di antaranya, Sabah 126 persen, Kedah 121 persen dan Perak 107 persen.
Ruangan ICU di wilayah Selangor bahkan telah terisi 99 persen dan Johor telah mencapai kapasitas 95 persen, kata Dr Noor Hisham menyampaikan melalui media sosial Twitter pribadinya, Kamis (2/9).
"Jumlah pasien dalam perawatan intensif adalah 1.001 orang," kata Dr Noor Hisham.
Malaysia memiliki 262.540 kasus Covid-19 aktif dari total beban kasusnya hingga saat ini sebanyak 1,78 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!