Suara.com - Lemak perut bukan hanya mengganggu penampilan, namun juga berisiko bagi kesehatan. Dalam hal ini, ada dua jenis utama lemak perut di mana memiliki risiko kesehatan yang berbeda.
Melansir dari Healthline, lemak perut pertama adalah lemak perut yang ditemukan di bawah kulit Anda.
Sementara lemak perut yang kedua adlaah lemak yang ditemukan lebih dalam di perut Anda, mengelilingi organ dalam Anda.
Berikut rincian tentang lemak perut, antara lain:
1. Lemak perut subkutan
Lemak subkutan atau jaringan adiposa subkutan (SAT) adalah lemak yang ditemukan di bawah kulit Anda.
Lemak subkutan terkesan lembut dan lemak ini "bergoyang" di perut Anda. Secara umum, perempuan memiliki jumlah lemak subkutan yang lebih besar daripada pria.
Berbeda dengan lemak yang ditemukan lebih dalam di rongga perut, lemak subkutan tidak terlalu terkait dengan peningkatan risiko penyakit.
Namun, memiliki terlalu banyak lemak tubuh, secara umum, termasuk total lemak perut dapat meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker tertentu.
Baca Juga: Konsumsi Lemak Jenuh Bisa Bikin Gejala Covid-19 Lebih Parah
Sebaliknya, mempertahankan tingkat lemak perut yang sehat dan lemak tubuh secara keseluruhan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kronis.
2. Lemak perut visceral
Jaringan adiposa visceral (PPN) atau lemak perut visceral adalah lemak yang mengelilingi organ dalam seperti ginjal, hati, dan pankreas.
Lemak ini jauh lebih dalam di perut daripada lemak subkutan dan biasanya disebut sebagai lemak perut yang berbahaya.
Dibandingkan dengan lemak subkutan, lemak visceral jauh lebih aktif secara metabolik. Jenis lemak ini mengandung lebih banyak sel, pembuluh darah dan saraf daripada lemak subkutan.
Lemak visceral sangat terkait dengan peningkatan resistensi terhadap hormon insulin yang mengatur kadar gula darah Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!