Suara.com - Asam lemak omega 3 memang dikenal baik untuk kesehatan. Sebuah studi oleh Cardiology Research and Practice menyatakan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan resistensi insulin, peradangan, dan faktor risiko penyakit jantung pada orang dengan sindrom metabolik.
Asam lemak omega juga membantu meningkatkan kesehatan psikologis, meningkatkan kapasitas paru-paru, melawan peradangan, membantu respons kekebalan yang lebih baik, membantu kesehatan mata, dan meningkatkan sistem endokrin (kelenjar penghasil hormon).
Melansir dari Healthshots, berikut adalah lima sumber makanan bagi asam lemak Omega-3 yang berasal dari nabati, antara lain:
1. Biji-bijian
Biji-bijian seperti rami (2.350 mg per porsi) dan chia (5.060 mg per porsi) mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Biji ini juga dikemas dengan magnesium, zat besi dan serat dan dapat membantu Anda melawan kolesterol tinggi, serta melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas berbahaya yang dihasilkan selama proses metabolisme.
2. Kenari
Kenari sarat dengan asam lemak Omega-3 (2.570 mg per porsi) dan bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi nafsu makan. Kenari juga menawarkan lemak tak jenuh tunggal yang meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol dan memiliki sifat anti-inflamasi.
3. Kedelai
Kedelai menawarkan 1.241 mg Omega-3 per porsi dan juga merupakan sumber serat dan protein yang baik. Mengkonsumsi kedelai membantu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat).
Baca Juga: Ini Manfaat Protein Hewani untuk Dukung Perbaikan Gizi Anak
4. Blueberry
Blueberry rendah kalori dan dikemas dengan nutrisi dan antioksidan, asupan ini menyediakan 437 mg Omega-3 per porsi dan memiliki hingga 9,2 milimol per liter (mmol) antioksidan per 100 gram.
Antioksidan dalam blueberry yang disebut anthocyanin mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah sesuai penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine.
5. Kubis Brusel
Kubis Brussel mengandung asam lemak Omega-3 dalam jumlah yang cukup, dan setiap porsi mengandung 430 miligram asam alfa-linolenat (ALA).
Sayuran hijau ini juga kaya akan vitamin K dan C, dan konsumsinya dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Untuk mendapatkan manfaatnya, kukus kubis brussel sebelum dikonsumsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra