Suara.com - Zoom fatigue yang terjadi saat work from home (WFH) bisa menimbulkan masalah kesehatan serius. Apa saja?
Di masa pandemi Covid-19 bekerja dari rumah membuat rapat online, konferensi video, serta mengerjakan beberapa pekerjaan dilakukan lewat internet.
Namun, bekerja secara daring dapat menyebabkan kelelahan jika pekerja tidak mengatur waktu istirahatnya yang bisa menyebab zoom fatigue.
“Zoom fatigue itu sebetulnya merupakan suatu kelelahan, kekhawatiran, dan juga kejenuhan akibat penggunaan platform komunikasi virtual yang berlebihan,” ungkap dokter spesialis okupasi dr. Palupi Agustina Jayadi, dalam acara WFH: Kerja 24/7?, Sabtu (4/9/2021).
Apa saja gejalanya yang muncul dari Zoom Fatigue? Dr. Palupi Agustina memberikan paparannya:
Bisa berdampak pada mata
Menurutnya, terlalu lama menatap Zoom saat rapat dan bekerja secara daring, bisa berdampak pada mata. Mulai dari pegal, mata terasa kering, iritasi, dan peradangan terasa kabur.
“Kenapa pegal mata kita? Saat kita melakukan konferensi video, mata kita cuma fokus ke monitor. Apalagi kalau dishare dokumen yang banyak tulisan dan angka,” ungkapnya.
“Pandangan terasa kabur juga terjadi karena radiasi monitor. Dan ini bisa terjadi juga pada penggunaan smartphone,” ungkap dr. Palupi lebih lanjut.
Baca Juga: Zoom Saat Work From Home Bikin Lelah? Simak 3 Cara Mengatasinya Berikut Ini
Muskuloskeletal (otot dan tulang rangka)
Saat bekerja dari rumah, terlalu lama duduk dan menatap platform zoom juga berdampak pada otot dan tulang rangka. Mulai dari kaku, nyeri leher, nyeri kepala, dan kesemutan jari tangan.
“Dan kalau parahnya, keluhannya bisa nyeri ke rahang bahkan sampai ke dada. Jadi neckpain itu terjadi karena posisi kerja kita yang menetap terlalu lama,” katanya.
Selain itu, duduk terlalu lama saat bekerja pun juga bisa menyebabkan nyeri punggung bawah dan kesempuan pada tungkai. Lanjut dr. Palupi, dampak ini juga bisa terjadi pada saat duduk dan menatap kamera terlalu lama.
“Contoh saat melakukan virtual meeting, mau nggak mau otomatis posisi kita depan kamera. Apalagi kalau nunduk dan sambil bekerja,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Wasir Kambuh Lagi Setelah Operasi? Dokter Ungkap Fakta Penting yang Sering Diabaikan
-
6 HP Kamera Zoom Jarak Jauh Terbaik, Jepretan Tajam Gak Perlu Flagship Mahal
-
4 HP dengan Optical Zoom Terbaik 2025, Hasil Foto Jarak Jauh Tetap Tajam!
-
BoA Batalkan Konser Perayaan 25 Tahun Debut, Rupanya Harus Operasi Lutut
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif