Suara.com - Kesepian ternyata bisa mematikan pada orang tua. Sebuah studi baru di Yale University menunjukkan bahwa mereka yang terisolasi secara sosial lebih mungkin meninggal dan berisiko lebih tinggi mengalami kecacatan ketika dirawat di ICU.
Studi yang diterbitkan tanggal 7 September 2021 di jurnal JAMA Internal Medicine ini menggambarkan kebutuhan rumah sakit untuk mengidentifikasi pasien yang lebih tua yang tidak memiliki jaringan sosial dan menghubungkan mereka dengan program yang dirancang untuk memberikan dukungan individu yang terisolasi. Demikian dikatakan dr. Lauren E. Ferrante, seorang dokter paru dan perawatan kritis di Yale School of Medicine dan penulis senior makalah ini.
Pasien di atas 65 tahun lebih cenderung memiliki masalah fungsional, seperti masalah berpakaian atau berjalan setelah keluar dari rawat inap, termasuk ICU. Lebih dari satu dari tiga yang mengalami isolasi sosial meninggal dalam waktu tiga tahun setelah keluar dari perawatan rumah sakit.
"Pekerjaan kami difokuskan pada pemahaman dan peningkatan pemulihan fungsional orang dewasa yang lebih tua setelah mereka keluar dari ICU," kata Ferrante yang juga seorang dokter perawatan kritis di Rumah Sakit Yale New Haven.
"Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa orang dewasa yang lebih tua lebih menghargai kemandirian fungsional daripada bertahan hidup," lanjutnya, seperti dilansir dari Medical Xpress.
Bekerja sama dengan mantan rekannya Jason Falvey, yang sekarang menjadi profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Ferrante dan tim Yale melihat data dari pasien yang berpartisipasi dalam studi National Health and Aging Trends, dengan responden yang dirawat di unit perawatan intensif antara tahun 2011 hingga 2018.
Responden ditanyai tentang interaksi sosial mereka, seperti apakah mereka berbicara dengan keluarga atau teman tentang hal-hal penting, mengunjungi anggota keluarga atau teman, dan berpartisipasi dalam acara sosial atau kelompok. Tingkat isolasi sosial diberi peringkat dari 0 hingga 6.
Setiap peningkatan skor isolasi sosial berhubungan dengan peningkatan risiko kecacatan fungsional dan kematian, demikian temuan para peneliti. Orang tua yang paling terisolasi secara sosial memiliki beban kecacatan fungsional 50% lebih tinggi pada tahun setelah masuk ICU dan risiko kematian 119% lebih besar.
Setelah pasien yang lebih tua dipulangkan, dia menyarankan, staf rumah sakit dapat memastikan mereka menerima panggilan telepon mingguan dari sukarelawan atau mengatur transportasi ke janji temu. Selain itu, pekerja sosial dapat membantu mendaftarkan lansia dalam program yang memfasilitasi keterlibatan sosial.
Baca Juga: 4 Prinsip Dasar Pengasuhan yang Mesti Dilakukan Orang tua. Yakin Sudah?
"Rawat inap mungkin satu-satunya kesempatan kami untuk mengidentifikasi orang-orang yang terisolasi secara sosial. Di rumah sakit, kami semua mengetahui detail medis pasien, tetapi kami juga perlu lebih menyadari situasi sosial pasien," kata Ferrante.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan