Suara.com - Senator Rand Paul, R-Ky. mengatakan bahwa dokumen publik baru telah mengungkapkan bahwa dr Anthony Fauchy berbohong soal pendanaan AS untuk penelitian virus corona di Wuhan, China.
Dokumen menunjukkan bahwa kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) Dr. Anthony Fauci berbohong selama kesaksiannya sebelumnya ke Kongres.
Fauci dengan tegas membantah bahwa Institut Kesehatan Nasional mendanai penelitian fungsi di Wuhan. Paul mengecam Fauci dalam tweet hari Selasa, mengatakan bahwa direktur NIAID telah "berbohong lagi."
"Dan saya benar tentang agensinya yang mendanai penelitian novel Coronavirus di Wuhan," kata Paul.
Tweet Paul mengikuti sebuah cerita di The Intercept yang mengungkapkan pemerintah AS menggelontorkan $3,1 juta ke organisasi kesehatan Amerika EcoHealth Alliance untuk mendukung penelitian virus corona kelelawar di Institut Virologi Wuhan (WIV).
Menurut laporan itu, hampir $600.000 dari uang federal itu sebagian digunakan oleh WIV untuk menemukan dan mengubah virus corona kelelawar yang dapat melompat ke manusia dan menginfeksi mereka.
Selain itu, dokumen tersebut mengungkapkan bahwa penelitian eksperimental pada tikus rekayasa genetika dengan reseptor sel manusia dilakukan di Pusat Percobaan Hewan Universitas Wuhan, dan bukan di WIV seperti yang diperkirakan sebelumnya.
"Dokumen tersebut memperjelas bahwa pernyataan Direktur NIH, Francis Collins, dan Direktur NIAID, Anthony Fauci, bahwa NIH tidak mendukung penelitian gain-of-function atau potensi peningkatan patogen pandemi di WIV tidak benar," kimia Rutgers University profesor biologi Richard Ebright menulis di utas Twitter Selasa.
Partai Republik Kentucky menuduh Fauci "berbohong" terkait gai of function selama sidang Juli tentang varian delta Covid-19. Seperti diketahui, Riset 'gain of function' ialahriset medis yang secara genetis mengubah organisme yang mungkin dapat menambah fungsinya untuk menguji suatu teori.
Baca Juga: Indonesia Tengah Siapkan Langkah Hidup Berdampingan dengan Virus Corona
Jika diaplikasikan ke virus misalnya, penelitian ini dapat saja mengubahnya jadi lebih menular atau lebih mematikan untuk kepentingan riset.
"Saya tidak pernah berbohong di depan Kongres, dan saya tidak menarik kembali pernyataan itu," kata Fauci. Dia menambahkan bahwa penelitian yang dirujuk Paul "dinilai oleh staf yang memenuhi syarat di atas dan di bawah rantai sebagai tidak mendapatkan fungsi."
Fauci menambahkan: "Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan dengan jujur dan saya ingin mengatakannya secara resmi."
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan