Suara.com - Menstruasi tidak hanya menyebabkan perubahan suasana hati dan kram, tetapi utamanya menyebabkan kehilangan darah. Kehilangan darah ini pada akhirnya dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan masalah kesehatan yang terkait lainnya.
"Kekurangan zat besi dan anemia dapat memiliki berbagai penyebab tetapi kehilangan darah selama menstruasi jelas merupakan faktor utama. Jadi, pada hari-hari ketika seorang perempuan sedang menstruasi, dia harus makan makanan kaya zat besi dan juga memastikan bahwa dia mengonsumsi makanan yang membantu penyerapan zat besi," ujar Deepti Khatuja, Clinical Nutrition and Dietetics, Fortis Memorial Research Institute seperti yang dikutip dari Healthshots.
Dalam persoalan menstruasi, Deepti Khatuja menyarankan beberapa makanan berikut, antara lain:
1. Jaggery
Jaggery gula tradisional India adalah produk gula mentah yang kaya akan zat besi. Zat besi membantu sel darah merah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh Anda, sehingga meningkatkan kekebalan.
Jaggerry juga menawarkan mineral dan serat penting yang dapat dikonsumsi dengan teh, dan ditambahkan ke makanan sebagai pemanis.
2. Bayam
Mengonsumsi bayam akan memberi Anda zat besi dan vitamin C yang membantu menyerap zat besi.
Bayam dapat digunakan untuk membuat sup dan hidangan gurih dan akan membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dengan mengurangi peradangan, dan meningkatkan tingkat kekebalan.
Baca Juga: Arti Mimpi Makanan, Dikelilingi Beragam Jenis Hidangan
3. Kala chana
Kala chana dapat ditemukan di sebagian besar dapur India dan memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Rempah ini juga merupakan sumber protein yang baik dan dapat meningkatkan tingkat energi pada wanita yang sedang menstruasi.
Ahli merekomendasikan menggunakan kala chana dalam sup dan sebagai hidangan saus.
Selain mengonsumsi makanan kaya zat besi, Khatuja juga menyarankan mengonsumsi makanan yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi. Di sinilah makanan kaya vitamin C sangat penting.
Sebagai catatan dia menyarankan untuk tidak mengonsumsi kopi atau teh, saat menstruasi. "Komponen teh dan kopi mungkin tidak membantu dalam hal penyerapan zat besi," Khatuja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan