Suara.com - Pandemi COvid-19 membuat banyak orang menatap layar laptop atau komputer lebih lama saat bekerja di rumah. Situasi ini membuat seorang jadi lebih mudah mengalami kelelahan.
Untuk itu, pengaturan ruangan kerja yang tepat menjadi kunci, agar tidak mudah lelah, dan terhindar dari cidera dan penyakit saat harus bekerja lama di depan layar. Dilansir dari 5 Minutes Crafts, berikut ini beberapa saran yang bisa diikuti.
Gunakan aksesoris yang tepat
1. Jika Anda menggunakan laptop karena tidak memiliki tempat kerja yang tetap, letakkan di atas dudukan untuk mengangkatnya setinggi mata. Kmudian gunakan keyboard dan mouse nirkabel terpisah untuk mempertahankan posisi netral dengan lengan dan pergelangan tangan.
Docking station adalah tambahan yang bagus untuk meninggalkan semua koneksi komputer lainnya, dan Anda bisa melepasnya dengan mudah saat Anda memutuskan untuk bekerja di tempat lain.
2. Jika Anda memiliki tempat kerja tetap, kemungkinan Anda juga memiliki monitor dan laptop atau komputer desktop. Monitor yang berukuran 25 hingga 27 inch akan berfungsi dengan baik jika Anda tidak membeli yang termurah, dan jika Anda memiliki konektor layar yang tepat.
Meskipun sebagian besar monitor dapat disesuaikan, mungkin Anda perlu berinvestasi dalam penambahan layar untuk mendapatkan pengaturan yang ideal.
Anda juga bisa membeli headset, lebih disukai yang meredam bising, sehingga Anda dapat bergabung dengan panggilan konferensi daring dan mendengarkan musik tanpa mengganggu orang lain, serta membantu Anda lebih fokus.
Beberapa orang merekomendasikan untuk membeli printer/mesin fotokopi/pemindai multifungsi, namun hal ini tergantung pada kebutuhan Anda.
Baca Juga: Monitor Gaming Kelas Atas, Ini Fitur-fitur Odyssey Neo G9
Pengaturan yang tepat
Alasan tempat kerja kantor diatur sebagaimana adanya adalah untuk memastikan pergelangan kaki, lutut, pinggul, dan siku Anda sejajar pada sudut 90 derajat. Ketika mereka tidak selaras, otot-otot Anda memberi kompensasi berlebihan dan itu dapat menyebabkan cedera.
Namun, untuk menemukan keselarasan yang tepat bisa menjadi rumit karena ketinggian meja rata-rata adalah 73 hingga 76 cm dan bagi sebagian orang, itu mungkin terlalu tinggi atau terlalu pendek. Jadi langkah pertama adalah menyesuaikan kursi Anda. Pastikan siku Anda ditekuk hingga 90 derajat. Lengan Anda harus rata di atas meja dengan pergelangan tangan Anda dalam posisi netral — tidak melenturkan ke atas atau menjangkau ke bawah karena itu membuat mereka tegang.
Jika kaki Anda tidak menyentuh lantai, gunakan bangku kaki atau tumpukan kertas. Bagaimanapun, tulang belakang Anda harus selalu dalam posisi lurus. Dukungan punggung dan pinggang dari kursi Anda akan menghindarkan Anda dari membungkuk sepanjang hari. Namun, kunci ergonomi yang baik adalah menemukan tempat yang sempurna untuk monitor Anda.
Bagian atas layar harus berada pada atau sedikit di bawah ketinggian mata. Dengan begitu, Anda menjaga bahu tetap sejajar dan Anda tidak akan membungkuk. Mata Anda harus melihat sedikit ke bawah saat melihat bagian tengah layar untuk membantu menjaga leher Anda tetap lurus.
Tempatkan monitor setidaknya 30 cm (sekitar satu lengan) dari mata Anda dan lebih jauh jika besar. Miringkan kembali 10 hingga 20 derajat (atau 30 dan 45 derajat jika Anda memakai lensa bifokal) untuk memastikan Anda melihat ke bawah pada layar pada suatu sudut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda