Suara.com - Munculnya varian baru COVID-19 menjadi bukti betapa cepatnya virus Corona bermutasi.
Karena itu, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersikap waspada.
"Mengenai varian Mu memang ada laporan di penelitian awal. Artinya, penelitiannya masih kecil sekali. Di situ disimpulkan bahwa varian ini lebih kebal terhadap vaksin yang ada, lebih kebal terhadap anti bodi orang yang pernah sakit COVID-19," kata Dirga dalam acara bertajuk “Percepatan Vaksinasi, Solusi Jitu Cegah Virus Baru” dilansir ANTARA.
Pihaknya masih akan terus mempelajari perkembangan varian Mu tersebut, karena belum bisa menyimpulkan apakah varian tersebut tidak terpengaruh terhadap vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah.
Lebih lanjut Dirga membeberkan varian Mu yang sebelumnya telah terdeteksi di Amerika Selatan, kemarin mulai terdeteksi ditemukan di Malaysia. Artinya, varian baru tersebut telah sampai ke dalam kawasan Asia Tenggara.
Melihat varian tersebut telah hadir di salah satu negara tetangga Indonesia, dia meminta pemerintah untuk dapat memperketat pintu masuk baik melalui jalur darat, laut maupun jalur udara untuk mencegah varian baru tersebut masuk ke Indonesia.
Selanjutnya, dia mengimbau masyarakat agar segera melakukan vaksinasi dan terus menerapkan protokol kesehatan agar dapat terlindung dari bahaya varian baru COVID-19.
Dirga juga menyarankan, agar masyarakat tidak berkerumun di suatu tempat supaya tidak menyebabkan kasus positif kembali naik.
“Berkumpul atau datang berkerumun itu hanya untuk hal-hal yang esensial saja. Jangan kita kelewatan, nanti kasus naik lagi. Jangan sampai. Tidak ada yang mau PPKM jadi ketat sekali. Kita tidak ingin hidup kita sangat terbatas seperti itu. Oleh karena itu saat terkendali, kita jaga, hati- hati, kontrol diri, saling mengingatkan supaya tidak terjadi ledakkan kasus lagi,” ucap dia.
Baca Juga: Ini Saran Dokter Reisa Terkait Ramai Virus Corona Varian Mu
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030