Suara.com - Disfungsi ereksi adalah kondisi yang tidak menyenangkan yang mempengaruhi banyak laki-laki di Indonesia. Hilangnya libido ini dapat merusak harga diri serta menyebabkan kesulitan dengan pasangan.
Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa diet tertentu bisa mebangkitkan libido kamu. Lalu makanan apa yang bisa mengatasi disfungsi ereksi?
Dilansir dari Express UK, sebuah studi dari 250 pria paruh baya telah menemukan diet Mediterania mengarah ke tingkat testosteron yang lebih tinggi dan peningkatan 'kinerja ereksi'.
Para dokter dari University of Athens mempresentasikan temuan mereka kepada European Society of Cardiology Congress.
Menurut British Association of Urological Surgeons, disfungsi ereksi mempengaruhi antara 50 dan 55 persen laki-laki berusia 40 hingga 70 tahun.
Kebanyakan pria akan mengalami frustrasi karena tidak bisa ereksi dari waktu ke waktu, tetapi ketika itu menjadi kondisi jangka panjang, itu bisa sangat mengecewakan.
Jadi, dapatkah perubahan sederhana pada Anda membantu mengatasi disfungsi ereksi? Studi dari University of Athens mengeksplorasi hubungan antara disfungsi ereksi (DE) dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Mereka menemukan diet yang menargetkan pembacaan tekanan darah Anda, dapat meningkatkan libido Anda serta kesehatan kardiovaskular Anda.
Para peneliti menempatkan 250 pria dengan usia rata-rata 55 tahun pada diet Mediterania: kaya akan makanan utuh yang tidak diproses, minyak zaitun, buah, sayuran dan biji-bijian, sambil mengurangi daging merah dan susu.
Baca Juga: Studi AS dan Kanada: Diet Keto Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Diet Mediterania sering dikaitkan dengan menurunkan kolesterol dan dengan demikian mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Jadi, itu tidak hanya akan meningkatkan kehidupan seks, bahkan mungkin menyelamatkan hidup Anda.
Untungnya, diet Mediterania enak dan mudah diikuti. Berikut ini makanan teratas dalam diet Mediterania:
- Buah dan sayur-sayuran
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Minyak zaitun (terutama extra virgin)
- Kacang-kacangan dan polong-polongan (seperti lentil)
- Biji-bijian utuh
- Ikan dan makanan laut
- Diet ini juga menganjurkan segelas anggur merah sekali sehari - tetapi waspadalah bagi sebagian orang, alkohol dapat memicu DE.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa