Suara.com - Pekan lalu ramai berita tentang sebuah perusahaan keuangan, FinanceBuzz, yang mencari enam pecinta film horor untuk menonton 13 film menakutkan dan akan dibayar sebesar $1.300 (sekitar Rp18 juta).
Perusahaan tersebut telah menyeleksi 13 film horor dan FinanceBuzz akan menganalisis serta membandingkan ketakutan penonton berdasarkan biaya produksi film, dari yang terbesar hingga terendah.
Masih berkaitan dengan hal ini, pernahkah Anda menduga-duga apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh ketika menonton film horor?
Menurut ahli fisiologi dari University of Plymouth, Dr Feisal Subhan, detak jantung sekaligus tekanan darah akan naik.
"Sains-nya adalah detak jantung naik, begitu juga dengan tekanan darah kita. Membuat kita siap menangani situasi yang menakutkan itu," kata Dr Feisal, dilansir BBC.
Sementara itu, tubuh juga akan melepaskan adrenalin yang akan bertahan beberapa menit.
"Adrenalin bertahan selama beberapa menit di tubuh kita, jadi butuh beberapa saat bagi detak jantung untuk beristirahat setelah menonton film horor," sambungnya.
Hormon adrenalin
Tubuh akan melepaskan hormon adrenalin selama situasi, 'flight, fight, or fright' (kabur, hadapi, atau takut).
Baca Juga: Seram Banget! Ini 5 Film Horor Jepang yang Sampai Diremake Hollywood
Kelenjar adrenal mengekuarkan adrenalin yang akan meningkatkan pernapasan dan detak jantung serta aliran darah ke otot tubuh.
"Perubahan dalam tubuh kita dapat terjadi setelah pelepasan adrenalin, jadi agar detak jantung kita naik selama film horor, adrenalin perlu meningkat dalam aliran darah sebelumnya," imbuhnya.
Saraf simpatik yang terhubung ke jantung akan melepaskan neurotransmitter yang disebut noradrenalin.
Neurotransmitter tersebut mirip dengan adrenalin, tetapi akan bekerja lebih efektif saat stres atau takut.
Noradrenalin dapat menyebabkan tubuh merinding, dengan merangsang otot-otot kecil yang menarik akar rambut-rambut kecil di sekitar kulit.
Itulah mengapa rambut akan berdiri dan seolah pori-pori di kulit menonjol ketika kita ketakutan.
Berita Terkait
-
Waspada! Hipertensi Intai Anak Muda, Ini Resep Sehat Kata Dokter
-
Rekomendasi Film Horor yang Rilis di Netflix Oktober 2025
-
7 Rekomendasi Film Horor Berlatar Halloween
-
6 Rekomendasi Film Horor Thailand Terbaik Sepanjang Masa
-
Smartwatch Selamatkan Nyawa: Kisah Pasien yang 'Diperintah' Jam Pintar untuk Periksa ke Dokter
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!