Suara.com - Semua makanan yang kita konsumsi pasti mengandung nutrisi tertentu yang berbeda-beda. Jumlah asupan nutrisi harian ini sangat penting bagi kesehatan tubuh kita.
Tapi, kesehatan tubuh yang baik tidak hanya berkaitan dengan jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga jumlah nutrisi yang diperoleh tubuh.
Makanan sehat memang bisa meningkatkan gaya hidup sehat. Tetapi, pola makan yang tidak benar bisa berdampak besar pada kesejahteraan fisik dan mental.
Meskipun asupan nutrisi dalam makanan sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Kelebihan konsumsi nutrisi tertentu bisa menimbulkan masalah kesehatan baru.
Berikut ini dilansir dari Times of India, ada beberapa nutrisi yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan dan harus dibatasi karena bisa memicu penyakit kronis.
1. Lemak trans dan jenuh
Lemak trans adalah salah satu jenis makanan yang paling tidak sehat, karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Kelebihan lemak trans dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit jantung, salah satu penyakit yang paling fatal pada orang dewasa.
Baca Juga: Usai Vaksin Covid-19, Ini Cara Bedakan Gejala Infeksi Virus Corona dan Alergi
Menurut American Heart Association, konsumsi lemak trans dan jenuh bisa meningkatkan risiko Anda terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, lemak jenuh juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat yang menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
2. Sodium
Menurut para ahli, kelebihan asupan natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Selain itu, sodium juga bisa melemahkan tulang karena bisa menyebabkan kehilangan kalsium. Dalam hal ini, makanan kemasan biasanya mengandung kadar natrium tinggi yang bisa membahayakan kesehatan Anda.
3. Gula
Konsumsi makanan manis pasti akan terasa enak. Tapi, konsumsi gula berlebihan sangat tidak sehat dan membahayakan kesehatan.
American Heart Association (AHA) mengklaim bahwa minuman manis mengandung sekitar 47 persen gula tambahan yang mengkhawatirkan.
Asupan gula berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, peradangan kronis, dan penyakit hati berlemak yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Nitrat
Meskipun nitrat adalah senyawa kimia sekaligus nutrisi dalam makanan. Makanan yang mengandung nitrat sering dikaitkan dengan efek kesehatan berbahaya, termasuk jantung berdebar, mual, sakit kepala, dan kram perut.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi nitrat juga bisa meningkatkan risiko kanker.
5. Zat besi
Konsumsi zat besi yang berlebihan juga dapat merugikan tubuh Anda. Karena, konsumsi zat besi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan zat besi di jaringan dan organ.
Gangguan paling umum yang terjadi akibat zat besi adalah hemokromatosis herediter. Kondisi ini bisa meningkatkan risko radang sendi, masalah hati, diabetes, gagal jantung dan kanker bila tak diobati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama