Suara.com - Virus corona Covid-19 memang dikenal bisa merusak berbagai organ. Dalam hal ini, laporan dari rumah sakit India menunjukkan bahwa sejumlah pasien mereka mengalami gangren kandung empedu usai pulih dari Covid-19.
Melansir dari India Express, rumah Sakit Sir Ganga Ram Delhi baru-baru ini merawat lima pasien yang didiagnosis menderita gangren kandung empedu. Kondisi ini muncul setelah pulih dari Covid-19.
"Sel epitel kandung empedu, karena mirip dengan sel saluran empedu, dapat menjadi target virus Covid-19 atau mungkin keadaan pasien Covid-19 yang mengalami gangguan kekebalan terhadap virus menyebabkan peradangan kandung empedu yang parah," ujar dokter Khana.
Para pasien yakni empat pria dan satu perempuan termasuk di antara kasus pertama di India. Beberapa gejala yang dikeluhkan adalah demam, nyeri perut kuadran kanan atas, dan muntah.
"Gangren kandung empedu didefinisikan sebagai nekrosis dan perforasi dinding kandung empedu akibat iskemia pasokan darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh yang diikuti oleh insufisiensi vaskular progresif," ujar Dokter Sudeep Khanna, konsultan senior gastroenterologist, Apollo Indraprastha Hospitals, New Delhi.
"Gejala gangren kandung empedu adalah nyeri tumpul, demam, mual atau muntah, dan tekanan darah rendah yang bisa menjadi tanda syok septik (kondisi yang mengancam jiwa)," imbuhnya.
Menurut dokter Khana, beberapa pasien yang mengalami kondsi tersebut usai Covid kebanyakan adalah lansia dan orang dengan diabetes. Selain itu, orang dengan gangguan kekebalan, masalah nutrisi parenteral, dan mereka yang sempat dirawat di ICU juga memiliki risiko tersendiri.
Sesuai laporan, dari lima pasien berusia antara 37 hingga 75, dua menderita diabetes sementara satu menderita penyakit jantung.
Baca Juga: Bertujuan Tutup Pintu Masuk Virus, WHO Sebut Vaksin Spray Hidung Covid-19 Sedang Diuji
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit