Suara.com - Emosi seperti marah adalah hal yang wajar dirasakan setiap orang. Tetapi jika tidak dikelola secara benar, dampaknya bisa berlebihan. Bukan tidak mungkin, seseorang akan melakukan hal-hal di luar batas.
“Ada yang namanya Temper Tantrums, biasanya ketika seseorang marah mereka merasa tidak diperhatiin sama orang terdekat. Dan akhirnya dia menyalurkannya lewat mogok makan dan teriak-teriak,” ujar Peer Counselor Psikologi & Mental Health Creator Niswah A. Yaqub, dalam acara Seni Mengelola Emosi, Minggu (19/9/2021).
Sementara itu, penyaluran emosi yang salah juga terjadi pada orang yang melakukan self harm, atau yang disebut dengan menyakiti diri sendiri. Menurut Niswah, Self Harm terjadi ketika seseorang tidak tahu harus melakukan apa dari rasa sedihnya. Sehingga cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyilet dirinya sendiri.
“Kenapa seseorang memilih menyilet badannya? Kadang ada orang yang sudah sakit hatinya, bahkan tidak bisa melakukan apa-apa ketika sedih, akhirnya memilih menyilet sebagai bentuk rasa sakitnya,” lanjutnya.
“Ketika dia nyilet, itu bakalan terasa sakit banget. Jadi emosinya nyambung sama perasaan sakitnya. Dan setiap melakukan itu, itu mewakili emosinya,” ungkap Niswah.
Bila penyaluran emosi sudah salah dan berujung menyakiti diri sendiri, penyaluran emosi lain bisa terjadi pada bunuh diri. Dia melanjutkan, jika bertemu orang yang memiliki emosi bermasalah dan menyakiti diri sendiri, perlu adanya empati dan mau jadi pendengar.
“Kalau kita sebagai temen, kita perlu temenin. Tidak perlu kasih solusi, karena orang itu tidak mau dikasih solusi selain didengerin,” saran Niswah.
Tetapi, bila seseorang tidak mau cerita tentang emosi negatifnya, ia menyarankan untuk tidak memaksa untuk bercerita. Tentu ada saran lain yang bisa dilakukan, yakni menjadi teman yang selalu ada.
“Yang penting kita ada aja, temenin dia. Mungkin nggak bisa ya dalam satu hari ditemenin bakalan sembuh. Tapi yang penting itu kehadiran kita aja, itu sudah cukup,” pungkasnya.
Baca Juga: Viral Cowok Pamer Isi Bensin Mobil Rp 9 Juta Dibayar Tunai, Warganet Naik Darah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia