Suara.com - Vaksin Covid-19 telah menjadi kebutuhan untuk menurunkan risiko infeksi parah dan rawat inap akibat virus corona Covid-19. Selain itu, vaksin Covid-19 juga membantu menahan penyebaran virus corona Covid-19.
Tapi, efek samping dari vaksin Covid-19 dan risiko infeksi virus corona pada orang yang sudah vaksinasi meningkatkan dan menimbulkan banyak kekhawatiran.
Padahal, efek samping setelah suntik vaksin adalah hal yang wajar terjadi, termasuk pada vaksin Covid-19. Umumnya, efek samping vaksin Covid-19 tidak berbahaya dan mereda dalam 1 hingga 2 hari.
Adapun beberapa efek samping vaksin Covid-19 yang paling umum, termasuk demam, kedinginan, kelelahan dan nyeri di tempat suntikan. Semua efek samping itu menunjukkan respons imun tubuh.
Tapi, ada beberapa orang yang tidak mengalami efek samping apapun setelah suntik vaksin Covid-19. Sehingga, banyak orang mulai bertanya-tanya efek samping vaksin Covid-19 itu menunjukkan tingkat perlindungan dalam tubuh kita terhadap virus atau tidak.
Di samping itu, Anda juga harus memahami bahwa efek samping setelah suntik vaksin Covid-19 bukan berarti Anda sedang terinfeksi virus corona. Sebaliknya, gejala itu justru menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh mulai mengenali patogen asing atau vaksin Covid-19
Karena, vaksin Covid-19 merupakan sebuah fragmen yang menyerupai protein lonjakan virus corona. Sehingga, efek samping setelah vaksin itu mungkin tanda tubuh mulai memproduksi antibodi dalam melawan partikel virus corona.
Meski begitu, ada beberapa gajal setelah suntik vaksin Covid-19 yang perlu diwaspadai. Khususnya, jika Anda mengalami gejala lainnya dari efek samping umum vaksin Covid-19 dalam waktu 20 hari setelah vaksinasi. Anda harus mencuri pertolongan medis bila mengalami kondisi tersebut.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa gejala setelah vaksin Covid-19 yang mengkhawatirkan dan mungkin membutuhkan bantuan medis.
Baca Juga: Studi: Pria Lebih Berisiko Alami Infeksi Virus Corona Parah Meski Sudah Vaksinasi
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Sesak dada
- Mual, muntah atau nyeri terus-menerus di area perut
- Kejang
- Nyeri pada tungkai atau bengkak pada lengan dan kaki
Tapi, para ahli percaya bahwa terinfeksi virus corona Covid-19 jauh lebih berbahaya daripada efek samping vaksin Covid-19.
Sebab, peningkatan jumlah infeksi varian Delta tidak hanya menyebabkan lonjakan kasus virus corona Covid-19 di seluruh dunia, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi virus corona pada orang yang sudah vaksinasi.
Karena, varian Delta ini dianggap bisa menembus kekebalan yang terbentuk oleh vaksin Covid-19. Tapi, orang yang tidak suntik vaksin Covid-19 tetap berada pada risiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?