Suara.com - Dismenore atau kram menstruasi memang sering kali terjadi. Nyeri haid dapat berbeda dari orang ke orang, bisa terjadi sebelum menstruasi maupun selama mestruasi.
Melansir dari Healthshots, ada beberapa kombinasi makanan yang bisa membantu meredakan kram perut. Berikut beberapa kombinasi makanan yang baik dikonsumsi selama menstruasi, antara lain:
1. Teh peppermint dan kayu manis
Peppermint memiliki banyak manfaat nutrisi, sehingga banyak digunakan sebagai bagian dari berbagai pengobatan rumahan untuk berbagai masalah. Peppermint kaya akan mentol yang membantu mengurangi kejang otot. Hal ini yang membuatnya bisa mengurangi kram perut yang menyakitkan.
Peppermint juga dapat membantu mengurangi kontraksi rahim, sehingga mengurangi kram menstruasi. Sementara ayu manis mengurangi aliran dengan mengalihkan aliran darah dari rahim.
2. Lemon dan jahe
Jahe mengandung berbagai nutrisi, termasuk kalsium dan magnesium yang keduanya membantu dalam memerangi nyeri haid. Bersamaan dengan itu, jus lemon juga sangat membantu untuk jerawat.
Jahe mengandung sifat anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit yang dapat membantu mengatasi rasa sakit dan kembung.
Anda bisa merebus air dan menambahkan jahe serta air lemon. Minum airnya 1 sampai 2 kali sehari. Kombinasi ini akan membantu dalam mengatasi kram menstruasi danmendetoksifikasi tubuh Anda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengendalikan Asupan Garam Agar Tak Berlebihan? Ahli Gizi Ungkap Rahasianya
3. Cokelat hitam dan alpukat
Cokelat hitam dapat membantu meredakan kram karena memberikan dosis magnesium yang dibutuhkan setiap hari. Alpukat juga mengandung magnesium.
Magnesium melemaskan otot-otot di rahim Anda dan menghentikan kontraksi yang menyakitkan dengan mengurangi prostaglandin yang menyebabkan nyeri haid.
4. Salmon dan bayam
Kombinasi salmon dan bayam sangat cocok satu sama lain dan pada saat yang sama dapat membantu meredakan kram menstruasi.
Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi peradangan, termasuk nyeri kram menstruasi. Bayam kaya akan antioksidan, serat dan begitu banyak nutrisi lainnya termasuk magnesium.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?