Suara.com - Tak dapat dipungkiri, garam (natrium atau sodium) memiliki peranan penting yang dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk mewujudkan hidup sehat, kuat, dan aktif.
Kelebihan maupun kekurangan (defisiensi) natrium atau garam dapat berisiko mengalami gangguan kesehatan.
Jika kelebihan, maka efeknya adalah muncul berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, dan lain lain.
Namun bila kekurangan, maka efeknya adalah gangguan fungsi otot dan saraf, gangguan kontrol gula darah, dan lain-lain. Nah, sebaiknya bagaimana menyeimbangkan dan mengendalikan asupan garam?
Ahli gizi, Dr. Ir. Annis Catur Adi, M.Si mengatakan ada beberapa cara untuk mengendalikan asupan garam disesuaikan dengan kebiasaan atau pola konsumsi masyarakat Indonesia yang banyak menggunakan bumbu dan rempah bercita rasa tinggi.
"Di berbagai bumbu dan rempah itu sudah cukup banyak terkandung natrium. Nah, cara yang sesuai jika masakan kita sudah banyak menggunakan berbagai bumbu rempah adalah hanya menambahkan garam dapur dalam jumlah yang sedikit sekali," terangnya dalam webinar bertajuk "Peran Umami Sebagai Cara Mengatur Asupan Gizi dalam Meningkatkan Kesehatan" yang digelar PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan PT Rumah Inovasi Natura, belum lama ini.
Jadi, bila ingin makanan yang disantap memiliki cita rasa tinggi tetapi tetap diet rendah garam, lanjut Annis, maka penggunaan bumbu Umami seperti MSG secukupnya bisa dijadikan solusi.
"Banyak penelitian di luar negeri seperti di Jepang, menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” lanjut lelaki yang juga dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.
Webinar yang dihadiri 491 peserta yang sebagian besar berprofesi ahli gizi, ahli diet, dan mahasiswa Prodi Gizi & Kesehatan ini digelar sebagai bentuk dukungan agar masyarakat Indonesia tetap sehat di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mencuci Hidung dengan Air Garam Bisa Hilangkan Virus COVID-19, Begini Faktanya
“Kami juga berharap para ahli gizi, serta mahasiswa/i sebagai calon ahli gizi masa depan Indonesia, dapat menyebarkan fakta yang benar dan informatif dan ilmiah tentang bumbu umami kepada masyarakat luas,” jelas Katarina Larasati, Public Relations Manager, PT Ajinomoto Indonesia.
Berita Terkait
-
Melihat Pro Kontra Kemenangan Lagu Garam dan Madu di AMI Awards 2025
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis