Suara.com - Seorang bocah laki-laki dikabarkan meninggal dunia karena amuba pemakan otak. Ia diduga terpapar bakteri itu saat bermain di splash pad Texas, kata pihak berwenang.
Pejabat kesehatan mengatakan bahwa anak tak dikenal itu "kemungkinan" tertular Naegleria fowleri selama kunjungan ke Taman Don Misenhimer di Arlington. Kejadian itu, membuat mendorong kota tersebut untuk menutup semua tempat tempat bermain air umum selama sisa tahun ini
Wakil Manajer Kota Lemuel Randolph mengatakan "celah" dalam sistem pemeriksaan air diidentifikasi sebagai bagian dari penyelidikan penyakit anak tersebut.
“Kesenjangan itu mengakibatkan kami tidak memenuhi standar perawatan kami di splash pad kami,” kata Randolph dalam sebuah pernyataan.
“Semua splash pad akan tetap ditutup sampai kami memiliki jaminan bahwa sistem kami beroperasi sebagaimana mestinya, dan kami telah mengkonfirmasi protokol pemeliharaan yang konsisten dengan standar kota, kabupaten, dan negara bagian.”
Anak itu dirawat di rumah sakit pada 5 September dengan infeksi langka yang disebut meningoensefalitis amuba primer dan meninggal pada 11 September, kata kota Arlington dalam rilis berita. Dia telah mengunjungi taman itu tiga kali pada akhir Agustus dan awal September, kata rilis tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengkonfirmasi keberadaan amuba di splash pad dan menentukan kemungkinan sumber paparan anak, kata kota itu.
Catatan dari tempat hiburan air kota, termasuk Don Misenhimer, menunjukkan bahwa karyawan Taman dan Rekreasi tidak mencatat atau melakukan tes kualitas air harian yang diperlukan, menurut rilis tersebut.
Log inspeksi dilaporkan menemukan bahwa kadar klorin tidak didokumentasikan di tempat percikan pada dua dari tiga hari kunjungan anak ke sana.
Baca Juga: Kadinsos Tangsel Ngamuk Tendang Kotak Uang Manusia Silver, Ini Penyebabnya
Hanya ada 34 infeksi yang dilaporkan dari jenis ini antara 2010-19, kata kota itu, mengutip data CDC. Biasanya masuk ke tubuh orang melalui hidung saat mereka berenang di air tawar yang tidak diolah, kata rilis tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!