Suara.com - Kulit kepala kering merupakan masalah kesehatan kecil. Agak mustahil kulit kepala kering dapat menyebabkan kematian. Tapi masalahnya, problem tersebut dapat menimbulkan rasa tak percaya diri bukan kepalang.
Meski ada beberapa kemungkinan penyebab kulit kepala kering, namun penyebab 'utamanya' adalah karena kulit kepala tidak mendapatkan atau tidak mampu mempertahankan kelembapan.
Saat kulit kepala kering, hal itu dapat menyebabkan iritasi dan pengelupasan. Faktor risiko lain yang dapat memicu atau memperburuk masalah kulit kepala kering termasuk di antaranya udara dingin atau bahkan udara kering, masalah kulit seperti dermatitis atau psoriasis, dan usia tua.
Untuk diketahui juga, masalah kulit kepala kering berbeda dengan ketombe walau sekilas nampak serupa. Dalam dua kasus tersebut, pengidapnya akan dipenuhi bercak kulit mengelupas dari kulit kepala.
Tapi ketombe umumnya disebabkan oleh kulit kepala yang terlalu berminyak. Sementara sampo yang membantu mengatasi ketombe (atau mengontrol minyak) malah bisa memperburuk masalah kulit kepala kering.
Dan jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki ketombe, carilah sampo anti-ketombe terbaik yang ditawarkan. Beberapa sampo ketombe terbaik benar-benar dapat membuat rambut jadi lebih halus dan melindungi kulit kepala.
Untuk mengetahui gejala memiliki masalah kulit kepala kering, coba perhatikan apakah Anda memiliki serpihan kecil dan kering yang 'luruh' dari atas kepala?
Kepala juga cenderung selalu terasa gatal, dan karena garukan berulang, Anda mungkin mengalami luka berkerak di kulit kepala atau kulit menjadi merah atau iritasi.
Sekali lagi, gejala ini sangat mirip dengan ketombe. Perbedaan utama adalah serpihan ketombe cenderung lebih besar dan lebih berminyak. Selain itu, jika rambut Anda terasa berminyak bahkan setelah dicuci, kemungkinan besar itu ketombe dan bukan kulit kepala kering.
Baca Juga: Kopi Bisa Mengatasi Masalah Ketombe, Benarkah?
Jadi cara terbaik mengatasi ketombe tetap mencari sampo anti-ketombe. Jika Anda ragu apakah bercak putih itu karena masalah kulit kepala atau ketombe, coba konsultasikan dengan dokter atau ahli untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang benar.
Untuk produk dengan masalah kulit kepala kering, penting untuk memilih sampo yang dirancang khusus. Sampo untuk kulit kepala kering mengandung bahan-bahan yang memberikan kelembapan kulit kepala dan meredakan gejalanya yang menyakitkan.
Selain itu, sampo juga kadang memiliki sifat antijamur atau antibakteri untuk menyembuhkan kulit pecah-pecah dan mencegah mikroba penyebab gatal membuat rumah di kepala Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia