Suara.com - Musim dingin cukup berpotensi menyebabkan lonjakan kasus virus corona Covid-19. Apalagi, kasus flu musiman juga meningkat selama musim dingin.
Kondisi ini pun semakin membuat sebagian besar orang sulit membedakan gejala virus corona Covid-19 dan flu. Para ahli pun menemukan bahwa musim dingin bisa memicu berbagai penyakit pernapasan.
Tapi, aplikasi ZOE telah menemukan 5 perbedaan gejala virus corona Covid-19 dan flu musiman. Profesor Irene Peterson, profesor epidemiologi dan informatika kesehatan di University College London, menjelaskan hidung meler dan sakit kepala merupakan gejala dari berbagai jenis infeksi, tetapi juga bisa menjadi gejala virus corona Covid-19.
Karena itu dilansir dari Express, orang-orang dengan gejala ini disarankan melakukan tes aliran lateral untuk memastikan itu disebabkan oleh virus corona Covid-19 atau penyakit pernapasan lainnya.
Aplikasi ZOE pun menemukan 20 gejala yang terkait virus corona Covid-19. Tapi, 4 gejala ini bisa menjadi kunci perbedaan virus corona Covid-19 dan flu musiman.
1. Bersin
Bersin merupakan gejala virus corona Covid-19 pada orang yang sudah vaksinasi. Tapi, bersin juga merupakan kondisi yang sangat umum terjadi selama musim dingin. Bersin bisa menjadi tanda pilek atau alergi musiman biasa.
2. Sakit kepala
Sakit kepala juga salah satu gejala virus corona Covid-19. Tapi, sakit kepala bukan satu-satunya gejala virus corona Covid-19 yang paling umum.
Baca Juga: Molnupiravir Diklaim Ampuh Sebagai Obat Virus Corona, Begini Tanggapan Satgas Covid-19
Seseorang bisa mengalami batuk, demam dan kehilangan penciuman. Tapi, perlu diingat bahwa sakit kepala juga bisa terjadi karena kita keseringan menatap layar setiap hari.
3. Pilek
Pilek juga bisa menjadi gejala virus corona Covid-19. Menurut aplikasi, prevalensi pilek cenderung lebih tinggi ketika tingkat virus corona Covid-19 dalam tubuh juga tinggi. Jika tingkat virus corona Covid-19 dalam tubuh rendah, pilek mungkin hanya disebabkan oleh alergi atau flu musiman.
4. Kehilangan indra penciuman
Kehilangan indra penciuman merupakan salah satu predictor utama virus corona Covid-19. Anda bisa memastikan tubuh mengalami anosmia atau tidak dengan mencium aroma-aroma yang kuat, seperti kopi atau bunga.
Badan kesehatan pun menyarankan semua orang untuk memantau indra penciumannya setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika