Suara.com - Dalam menjaga kesehatan tubuh, nutrisi dan mineral memainkan peranan yang sangat penting. Misalnya makanan yang mengandung vitamin C, yang disebut yang bertanggung jawab dalam pembentukan kolagen.
Kolagen ini bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan tulang, kesehatan pembuluh darah, serta menyembuhkan luka. Lalu bagaimana jika seseorang kekurang vitamin C? Dikutip dari Times of India, berikut lima penyakit berbahaya jika seseorang kekurangan vitamin C.
1. Kudis
Penyakit kudis merupakan faktor utama kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin C juga menyebabkan seseorang mengembangkan penyakit lain mulai dari memar, gusi berdarah, kelemahan, kelelahan, hingga ruam kulit.
2. Hipertiroidisme
Penyakit hipertiroidisme merupakan penyakit kelenjar tiroid akibat hormon berlebih. Apabila kekurangan vitamin C yang berkepanjangan, hal tersebut mengakibatkan seseorang kelebihan sekresi hormon dari kelenjar tiroid. Dampaknya bisa menyebabkan penurunan berat badan, jantung berdebar, nafsu makan meningkat, gugup, tremor, dan perubahan menstruasi pada wanita.
3. Anemia
Vitamin C dikatakan dapat mencegah seseorang terkena penyakit anemia. Jika kekurangan vitamin C, hal ini akan menyebabkan seseorang mengalami penurunan kualitas sel darah merah. Beberapa gejala lain juga bisa terjadi akibat kekurangan vitamin C mulai dari kelelahan, pucat, sesak napas, pusing, penurunan berat badan, dan masih banyak lagi.
4. Gusi berdarah
Vitamin C memainkan peran penting untuk kesehatan gigi. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat melindungi seseorang dari penyakit gusi berdarah. Sebaliknya, jika seseorang kekurangan vitamin C, gusi berdarah bisa sangat mungkin terjadi.
5. Penyakit kulit
Vitamin C merupakan rekomendasi perawatan kulit alami rumahan. Dengan kandungan sifat antioksidan, vitamin C dapat memproduksi kolagen dan protein yang berlimpah. Sehingga manfaatnya baik untuk kesehatan kulit, rambut, sendi, dan lain-lain. Jika kekurangan vitamin C, maka risikonya bisa menyebabkan beberapa penyakit mulai dari kudis, lesi kulit, hingga bintik-bintik perdarahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?