Suara.com - Manusia membutuhkan tidur yang cukup agar tubuh berfungsi dengan baik. Sehingga, memberi tubuh kita jumlah istirahat yang tepat tidak boleh disepelekan.
Sangat penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dan tidur yang cukup, karena jika tidak, akan berisiko memengaruhi fungsi otak dan tubuh.
Ketika Anda tidak tidur dengan benar, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan tindakan sehari-hari.
"Itu bisa mengganggu rentang perhatian, konsentrasi, pemikiran strategis, penilaian risiko, dan waktu reaksi Anda," kata Dr. Tim Woodman, Direktur Medis di Bupa UK Health Clinics, dikutip dari Bustle.
Efek lain dari kurang tidur, bisa membuat Anda lebih sulit mengendalikan nafsu makan dan mungkin menyebabkan penambahan berat badan.
Di sisi lain, kurang tidur tiga malam berturut-turut akan sangat berdampak pada tubuh dan pikiran Anda, termasuk kesehatan mental.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa mereka yang tidur selama empat jam atau kurang, aktivitas kognitif nampak lebih tua delapan tahun.
Sehingga, hanya tidur empat jam sama dengan membuat otak Anda menua lebih cepat.
Meskipun tidur empat jam setiap malam tidak selalu berarti kurang tidur, Woodman menjelaskan bahwa hal itu pasti akan mempengaruhi tingkat produktivitas dan fungsi tubuh.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Mata Panda, Mudah dan Murah
"Bagi kebanyakan dari kita, empat jam tidur per malam tidak cukup untuk bangun dengan perasaan istirahat dan waspada secara mental, tidak peduli seberapa baik Anda tidur," katanya.
"Tidak cukup tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan memori, kurangnya kewaspadaan, dan lekas marah," jelasnya lagi.
Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung koroner.
Para peneliti juga sampai pada kesimpulan bahwa tidur selama tujuh hingga sembilan jam per malam (waktu yang terkait dengan perilaku kognitif yang sangat fungsional) biasanya sama untuk semua orang dewasa, tanpa memandang usia.
Jadi, akan baik jika Anda mempertahankan siklus teratur sekitar delapan jam tidur, karena sangat ideal untuk kesehatan jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah