Makin sempurnanya saluran cerna bayi, maka gumoh akan makin berkurang. Biasanya saat bayi mulai menginjak usia 4-6 bulan. Kemudian akan hilang sama sekali pada usia 9-12 bulan.
3. Kontipasi atau sembelit
Kontipasi sering kali terjadi, terutama pada bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas dan sudah mendapatkan MPASI. Meski begitu, konstipasi juga sering terjadi pada masa bayi di bawah 6 bulan yang membuat ia kesulitan mengejan juga buang air besar.
"Jika tinja yang keluar itu masih berbentuk lembut, lunak kita katakan sebagai nyeri perut yang masih normal. Tapi jika bentuknya bulat, keras, warnanya juga hitam itu bisa kita kategorikan ke dalam konstipasi atau sembelit," jelas dokter Frieda.
Kontipasi ditandai dengan frekuensi BAB yang jarang terjadi. Bahkan bisa selama 2 minggu bayi tidak BAB. Normalnya, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memang frekuensi buang air besarnya tidak teratur. Namun biasanya 6 kali sehari hingga 10 hari.
"Semua itu tergantung dari makanan ibu, jumlah asupan air Ibu, ketiga umlah asupan serat Ibu, keempat maturitas dari saluran cerna bayi, kelima juga bagaimana kondisi kelahiran bayi apakah prematur atau cukup bulan," jelasnya.
Menurut dokter Frieda, sebagian besar anak-anak mengalami konstipasi fungsional hampir 90 persen terjadi akibat gangguan fungsi saluran cerna. Sedangkan 10 persen konstipasi akibat kelainan organ, misalnya ada penyempitan atau penyumbatan saluran cerna yang menyebabkan tinja tidak bisa dikeluarkan dari usus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial