Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi medis serius yang dapat memengaruhi pria dan wanita secara berbeda. Meski begitu, semakin tua usia kita, maka risiko mengalami hipertensi semakin tinggi.
Satu studi menunjukkan bahwa secara keseluruhan prevalensi hipertensi lebih tinggi pada pria daripada wanita, tanpa memandang kelompok usia.
Sementara penelitian lain membuktikan bahwa pria di bawah 65 tahun menunjukkan tingkat hipertensi yang lebih tinggi daripada wanita dengan usia yang sama, lapor Asia One.
Perbedaan pengaruh hipertensi ini terlihat pada masa dewasa awal. Tetapi, pola ini akan berbalik.
Setelah usia 60 tahun, wanita lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dibanding pria pada kelompok usia yang sama.
Jadi, risiko terkena hipertensi akan berubah tergantung jenis kelamin dan usia. Karenanya, penting untuk memeriksakannya sebelum risikonya semakin meningkat.
Ada beberapa faktor yang membuat pria lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi dari wanita, yakni:
- Faktor biologis, seperti hormon seks, perbedaan kromosom, perbedaan biologis yang menawarkan perlindungan terhadap tekanan darah tinggi pada wanita.
- Faktor gaya hidup, seperti indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi, merokok, serta rendahnya aktivitas fisik.
Faktor gaya hidup bisa membantu mengurangi risiko yang ditimbulkan faktor biologis. Misalnya, seorang pria yang tidak merokok dan rutin berolahraga dengan IMT rendah mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi, bahkan jika risiko biologis mereka tinggi.
Sebaliknya, wanita yang merokok dan jarang beraktivitas dengan IMT tinggi mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi, bahkan jika risiko biologis mereka lebih rendah.
Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Konsumsi Rempah-Rempah Ini!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis