Suara.com - Pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak menjadi alasan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mendukung pemberian vaksin COVID-19 bagi anak usia 5-11 tahun.
Melansir ANTARA, Direktur CDC Rochelle Walensky dalam pernyataannya mengatakan manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya. Sebagian besar diskusi mereka muncul dari kasus langka peradangan jantung yang dikaitkan dengan vaksin, terutama pada pria muda.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan izin penggunaan darurat vaksin pada anak berusia 5 hingga 11 tahun pada Jumat.
FDA mengizinkan dosis 10 mikrogram vaksin Pfizer pada anak kecil. Suntikan pada awalnya yang diberikan kepada mereka yang berusia 12 tahun ke atas adalah 30 mikrogram.
"Kami tahu jutaan orang tua sangat ingin anak-anak mereka divaksin dan dengan keputusan ini, kami sekarang telah merekomendasikan agar sekitar 28 juta anak menerima vaksin COVID-19," katanya.
Pada awal pertemuan, Walensky mengatakan bahwa rawat inap anak telah melonjak selama gelombang baru-baru ini yang didorong oleh varian Delta virus corona.
Risiko dari COVID-19 "terlalu tinggi dan terlalu menghancurkan bagi anak-anak kita dan jauh lebih tinggi daripada banyak penyakit lain yang membuat kita memvaksin anak-anak kita," katanya.
Walensky mengatakan penutupan sekolah memiliki dampak kesehatan sosial dan mental yang merugikan pada anak-anak.
"Vaksinasi anak memiliki kekuatan untuk membantu kita mengubah semua itu," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Pemkab Lebak Genjot Vaksinasi
Presiden AS Joe Biden menggambarkan pemberian izin penggunaan vaksin itu sebagai titik balik dalam pertempuran melawan COVID-19.
"Program ini akan ditingkatkan selama beberapa hari mendatang, dan sepenuhnya berjalan selama minggu 8 November. Orang tua akan dapat membawa anak-anak mereka ke ribuan apotek, klinik dokter anak, sekolah, dan tempat lain untuk mendapatkan divaksinasi," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda