Suara.com - Selain deteksi dini, memilih rumah sakit yang tepat bagi pasien kanker juga sangat penting. Karena akan mempengaruhi proses pengobatan yang dijalani dan kemungkinan sembuh.
Bagi penduduk di pulau Jawa, mungkin relatif tidak terlalu sulit menemukan rumah sakit kanker. Terutama di wilayah Jabodetabek yang dekat dengan lokasi Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais di Jakarta.
Sedangkan, bagi penduduk di luar pulau Jawa, mungkin saja sampai harus ke luar daerah atau bahkan ke seberang pulau agar bisa mendapatkan pengobatan kanker. Tapi memilih rumah sakit untuk pengobatan kanker juga jangan sekadar dekat, tapi juga berkualitas.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Pusat Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP., menyarankan, pilih rumah sakit yang terkait dengan universitas. Namun, diakuinya, kebanyakan rumah sakit tersebut memang berada di ibukota provinsi.
"Pada umumnya rumah sakit yang terkait dengan Universitas. Jadi kebanyakan di ibukota provinsi," kata dokter Aru dalam webinar 'Orkestrasi penanganan kanker di Indonesia: Pasien merupakan subyek penting dalam pelayanan berkualitas', Kamis (4/11/2021).
Bagi pasien kanker di luar Jawa, tidak harus sampai ke pulau Jawa untuk mencari rumah sakit. Dokter Aru mengatakan, kalaupun harus ke luar pulau, sebaiknya cari yang lebih dekat.
"Teman-teman saya di Jayapura itu kebanyakan ke Makassar. Kalau ke Jakarta terlalu jauh. Tapi kalau untuk Sumatera bisa ke Palembang, Medan, atau Padang. Di sana sudah ada rumah sakit-rumah sakit besar yang terkait dengan Universitas," ucapnya.
Menurutnya, kebanyakan rumah sakit yang berkaitan dengan universitas lebih banyak memiliki dokter ahli jugabstaf medis. Sehingga pengobatan kemungkinan bisa lebih lengkap.
Selain itu, untuk melakukan rujukan ke rumah sakit swasta khusus kanker ataupun lainnya juga bisa lebih mudah.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Pepaya yang Jarang Diketahui, Tak Hanya Melancarkan Pencernaan
"Kalau dari rumah sakit umum nanti akan diteruskan kalau mau ke dokter rumah sakit swastanya di mana, itu bisa," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!