Suara.com - Selandia Baru memberikan izin penggunaan darurat untuk obat Baricitinib dalam pengobatan COVID-19.
Menteri Kesehatan Andrew Little mengatakan penambahan obat COVID-19 baru untuk persediaan di Selandia Baru menjadi kabar baik bagi pasien dan sistem kesehatan.
Badan konsumen obat-obatan nasional Pharmac mengamankan pasokan obat lainnya, yaitu "Baricitinib", yang terlihat ampuh melawan virus corona, kata Little lewat pernyataan.
"Baricitinib menjadi obat kelima yang diamankan oleh Pharmac dan menambah daftar obat remdesivir, tocilizumab, molnupiravir dan Ronapreve sebagai pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter untuk membantu masyarakat dengan berbagai gejala COVID-19," katanya.
Seperti halnya tocilizumab, baricitinib dapat digunakan untuk mengobati pasien gejala berat sebab obat tersebut mengurangi keparahan gejala dan mempersingkat rawat inap serta menurunkan risiko kematian, lanjutnya.
Pharmac berharap dapat memperoleh 500 dosis baricitinib pada November ini, yang menjadi penting karena terjadi kelangkaan global tocilizumab. Obat baricitinib juga menjadi opsi lain bagi para dokter, katanya.
Pembiayaan seluruh kelima obat tersebut akan dialokasikan dari dana penanganan COVID-19 pemerintah.
Obat tersebut belum direstui oleh Medsafe untuk digunakan dalam pengobatan COVID-19, namun para dokter bisa menggunakannya langsung berdasarkan Bab 25 Undang-Undang tentang Obat, katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Inggris Jadi Negara Pertama di Dunia yang Izinkan Penggunaan Obat Covid-19 Ini
Berita Terkait
-
Seni Memimpin dengan Empati dalam Film Portrait of a Prime Minister
-
Peggy Melati Sukma Ungkap Kerinduan Terbesarnya Setelah Pindah ke Selandia Baru
-
Pulang ke Indonesia untuk Berdakwah, Apa Pekerjaan Peggy Melati di Selandia Baru?
-
Peggy Melati Sukma Ungkap Pengalaman Puasa Ekstrem di Selandia Baru
-
Kini Menetap di Selandia Baru, Peggy Melati Sukma Cerita Perjuangan Puasa Selama 16 Jam
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?