Suara.com - Pola makan sehat sangat penting selama masa kehamilan, sama halnya ketika kita merencanakan kehamilan. Tidak ada pola makan khusus bagi ibu hamil, tapi Anda perlu memperhatikan keseimbangan nutrisi yang tepat.
Pola makan sehat dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi ini penting selama kehamilan dan ketika merencanakan kehamilan, karena membantu bayi berkembang dan tumbuh lebih baik.
Banyak orang mungkin mengira pola makan sehat itu berarti selalu mengubah menu makanan yang dikonsumsinya setiap hari, supaya ibu hamil mendapatkan nutrisi yang bervariasi.
Tapi, Katharine Graves, pendiri KG Hypnobirthing, menyarankan beberapa makanan yang harus dikonsumsi selama masa kehamilan. Ia mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsi kita saat hamil harus masa persis dengan makanan yang biasa kita konsumsi selama sisa waktu.
"Banyak orang lebih memperhatikan pola makannya sebelum hamil untuk memastikan mereka memiliki kondisi kesehatan yang baik selama mengandung," kata Katharine Graves dikutip dari Express.
Padahal, ibu hamil harus lebih sadar bahwa apapun makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Katharine Graves mengatakan bahwa penting untuk mengonsumsi protein, karena itu sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel dan produksi hormon.
Anda harus mengonsumsi protein setiap kali makan, yang bisa berupa ikan berminyak karena mengandung omega-3 tinggi. Pada ibu hamil vegan dan vegetarian, salah satu sumber protein nabati terbaik adalah quinoa.
Selain itu, vitamin C dalam buah jeruk dan potassium dalam pisang juga penting dikonsumsi selama masa kehamilan. Lemak sehat juga penting untuk dikonsumsi, karena membantu mendukung hormon dan produksi sel. Anda bisa menemukan lemak sehat dari mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, minyak biji rami dan alpukat.
"Banyak rempah-rempah yang juga bermanfaat bagi ibu hamil, seperti jahe dan kunyit. Jahe bisa membantu menenangkan pencernaan dan kunyit memberikan perlindungan serta mendukung sistem kekebalan tubuh," jelasnya.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gen yang Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Virus Corona Covid-19
NHS juga menyarankan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi makanan ringan yang tinggi lemak atau gula, seperti permen, biscuit, keripik atau cokelat jika merasa lapar di antara waktu makan.
Anda mungkin akan merasa lebih lapar dari biasanya, tetapi NHS menyarankan bahwa Anda jangan berpikir harus makan untuk dua orang. Anda bisa berpikir demikian bila mengandung anak kembar.
Intinya, sebagian besar makanan dan minuman itu aman dikonsumsi selama kehamilan, kecuali alkohol. Tapi, ada ibu hamil yang harus menghindari makanan dan minum tertentu.
Misalnya ikan mentah dan seafood, seperti kerang yang bisa menyebabkan infeksi virus, bakteri atau parasit, seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria.
Jangan lupa untuk mencuci serta mengupas permukaan buah dan sayuran agar tidak terkontaminasi sejumlah bakteri dan parasit. Saat hamil, penting untuk meminimalkan risiko infeksi dengan mencuci, mengupas, atau memasak buah dan sayuran secara menyeluruh.
Susu mentah, keju yang tidak dipasteurisasi, dan keju yang matang lembut dapat mengandung berbagai bakteri berbahaya. Junk food juga termasuk makanan yang rendah nutrisi, tinggi kalori, gula dan lemak tambahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak