Suara.com - Memiliki anak merupakan salah suatu anugerah terbesar bagi pasangan suami istri. Terlebih, jika mereka telah menuggu-nggu hal tersebut.
Kebahagiaan itu makin berlipat ganda saat tahu jika ternyata yang dilahirkan merupakan anak kembar. Tapi, punya anak kembar memiliki lebih banyak tantangan dibandingkan satu anak. Beberapa di antaranya, seperti energi, waktu hingga materi yang dihabiskan lebih banyak.
Untuk itu, dilansir melalui Asiaone.com, beberapa hal yang hanya dimengerti oleh orang tua yang memiliki anak kembar seperti,
1. Selalu menjawab pertanyaan yang sama
Hal ini akan terjadi oleh kamu yang memiliki bayi atau balita kembar, siapkanlah jawaban untuk pertanyaan yang mungkin akan berulang beberapa kali saat kamu berpergian.
- “Apakah mereka kembar? ” hal tersebut merupakan pertanyaan yang umum, meskipun mereka menggunakan pakaian yang sama, wajah yang kembar identik, dan duduk berdampingan, sehingga kamu perlu mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan tersebut.
- “Apakah kamu memiliki keturunan seseorang yang kembar di keluargamu? ” beberapa orang tidak paham bahwa memiliki anak kembar yang bersifat genetik adalah kembar fraternal dan dapat diturunkan. Memiliki anak kembar merupakan hadiah yang tidak dapat diprediksi
- “Apakah kamu memiliki anak terfavorit?” hal tersebut sebenarnya tidak patut untuk ditanyakan kepada orang tua
- “ Apakah mereka tumbuh berbeda?” tentu saja berbeda, meskipun mereka terlahir kembar, mereka merupakan orang yang berbeda
2. Memiliki anak kembar tidak bisa berbagi segala hal
Jika kamu memiliki seorang anak mungkin kamu dapat membeli sesuatu yang mahal namun hal tersebut tidak berlaku bagi orang tua yang memiliki anak kembar karena hal tersebut akan memberatkan biaya yang mereka tanggung karena berbagi suatu hal tidak selalu memungkinkan. Hanya ibu dengan anak kembar yang paham membayar 2 kali lipat untuk membeli mainan yang sama dan pakaian yang sama merupakan hal yang sebaiknya dilakukan.
3. Apakah ada diskon saat berbelanja?
Hal tersebut sangatlah jarang terjadi. Seperti yang disebutkan sebelumnya membeli barang 2 sekaligus untuk anak bayi sangat menguras dompet seperti popok, susu formula dan pakaian karena hal tersebut akan sia – sia karena tumbuh kembangnya yang cepat.
Baca Juga: Anak Kartika Damayanti Trauma, Ayah Ayu Ting Ting Dilaporkan
4. Kamu akan kesulitan membagi quality time secara terpisah dengan anak kembar
Bagi seorang ibu dengan seorang anak mungkin akan mengeluh mengenai hilangnya waktu me time mereka, namun hal tersebut berbeda dengan ibu anak kembar. Menghabiskan waktu bersama anak – anak mereka terutama satu persatu merupakan hal yang sangat didambakan oleh seorang ibu kembar. Ibu dengan anak kembar akan memiliki resiko untuk memfavoritkan salah satu anaknya namun menghabiskan quality time yang sama dengan mereka adalah hal terpenting.
5. “Si kembar” bukanlah nama mereka
Meskipun anak kembar seperti sebuah kelompok, mereka tetaplah dua anak yang berbeda dan berhak untuk mendapatkan perlakuan seperti orang lain. membandingkan mereka dengan orang lain tidaklah adil untuk mereka, sehingga perlu dipahami bahwa mereka adalah pribadi yang berbeda dan memiliki identitasnya sendiri, hal tersebut mungkin akan menyebabkan lebih tertantang.
6. Memiliki teman dengan orang tua anak kembar dapat membantu kamu
Stigma bahwa hidupmu akan berubah setelah memiliki anak mungkinlah benar, menghadiri acara dengan membawa anak dapat membantu kamu untuk bersosialisasi untuk mencari hal yang senasib denganmu. Kamu mungkin akan mendapatkan teman yang juga memiliki anak kembar, memiliki teman yang memiliki seorang anak mungkin akan menyenangkan namun mereka tidak sepenuhnya mengerti apa yang kamu rasakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis