Suara.com - Sendi merupakan bagian yang menghubungkan tulang yang membantu tubuh bergerak. Jumlah sendi setiap orang berbeda-beda. Setidaknya ada sekitar 250 hingga 350 sendi yang menghubungkan tiap tulang.
Nah, salah satu penyakit sendi yang sering dialami tiap orang adalah sendi kaku. Penyebab sendi kaku ini adalah terjadi adanya peradangan, kerusakan, hingga otot dan tulang. Hal ini disebabkan terjadinya cedera atau saat bangun dari tidur. Bahkan, ketika bangun di pagi hari, sendi kaku inilah yang membuat seseorang sulit untuk bergerak.
Nah, jika Anda sedang mengalami sendi kaku. Ada baiknya hindari empat sumber makanan ini, yang dikutip dari Healthshots.
Batasi asupan garam
Menurut Arthritis Foundation, dengan menurunkan asupan garam dapat membantu mengurangi kehilangan kalsium dalam tubuh. Tentunya, ini dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis dan patah tulang. Selain itu, garam dapat menyebabkan retensi cairan yang dapat memicu pembengkakan jaringan, sehingga dampaknya menyebabkan nyeri sendi.
Batasi makanan manis
Menurut Ahli Diet, Pelatih Kesehatan dan Pendiri Nutri Activania Avni Kaul, orang yang menderita nyeri sendi dan kekakuan perlu membatasi makanan manis. Mulai dari roti, soda, permen, jus buatan, dan makanan lain yang mengandung gula.
“Lonjakan kadar gula dalam tubuh dapat memperburuk kondisi rheumatoid arthritis, sehingga ini dapat memicu peradangan jaringan dan nyeri sendi,” ungkapnya.
Kurangi konsumsi daging merah
Baca Juga: 7 Makanan untuk Penderita Asam Lambung, Konsumsi Secara Teratur Namun Jangan Berlebihan
Daging merah seperti daging kambing, domba, dan lainnya, mengandung kadar lemak jenuh serta asam lemak Omega-6 yang tinggi. Keduanya sangat berhubungan langsung dengan peradangan tubuh, sehingga ini dapat memicu kekakuan sendi, nyeri, hingga memperburuk gejala rheumatoid arthritis.
Kurangi gluten
Menurut Avni Kaul, gluten merupakan sumber protein yang ditemukan lewat biji-bijian. Seperti gandum, rye, dan juga barley. “Ada sejumlah orang yang menderita alergi gluten. Dan tidak banyak yang tahu, bahwa gluten dapat memicu peradangan di tubuh mereka,” ungkapnya.
Ia mengatakan, perlu kurangi asupan makanan sumber gluten. Dengan menghindari sumber gluten, ini dapat menjaga serta terhindar dari risiko nyeri sendi berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?