Suara.com - Vitamin C memang salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C ini dari buah-buahan, sayuran, makanan sehari-hari atau mengonsumsi suplemen vitamin C.
Tapi, minum suplemen vitamin C terlalu sering juga bisa membahayakan kesehatan tubuh karena toksisitas. Toksisitas ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan perasaan mual.
Efek samping itu bisa terjadi bila kita mengonsumsi lebih dari 2.000 mg suplemen vitamin C sekaligus. Jika Anda mengalami diare atau mual ketika minum suplemen vitamin C, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.
Minum vitamin C terlalu banyak juga bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal. Karena, tubuh mengeluarkan kelebihan vitamin C dalam tubuh sebagai oksalat.
Pada beberapa kasus, oksalat mungkin mengikat mineral dan membentuk kristal. Karena itulah, suplemen vitamin C bisa menyebabkan batu ginjal.
NHS menyatakan bahwa batu ginjal bisa menjadi kondisi yang sangat menyakitkan. Karena, komplikasi kesehatan lebih lanjut bisa menyebabkan infeksi ginjal dan organ tidak berfungsi dengan baik.
Batu ginjal yang besar dapat menyebabkan nyeri hebat, mual dan muntah. Dalam beberapa kasus, batu ginjal yang terlalu besar mungkin membutuhkan pembedahan.
Penyebab lain dari batu ginjal ermasuk tidak minum cukup cairan dan minum obat tertentu. Misalnya, mengonsumsi aspirin dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal berulang.
Orang juga lebih mungkin mengembangkan batu ginjal jika ada riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Mengapa Beijing Berkukuh Terapkan Strategi Nol Virus Corona?
Jika Anda memutuskan untuk tidak mengonsumsi suplemen vitamin C, NHS merekomendasikan Anda menjalani gaya hidup sehat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Sama halnya dengan bagian tubuh lain, sistem kekebalan berfungsi pada puncaknya ketika Anda merawatnya sebaik mungkin," kata NHS dikutip dari Express.
Langkah-langkah ini pastinya membutuhkan makanan diet tinggi buah-buahan dan sayuran, serta membatasi asupan lemak dan gula. Kebiasaan sehat lainnya termasuk olahraga secara teratur dan menjaga berat badan tetap ideal.
Selain itu, tidur dalam jumlah yang cukup, mengelola stres, menghindari minuman beralkohol juga berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Orang juga bisa menghindari infeksi penyakit dengan sering mencuci tangan dan memasak daging hingga menyeluruh. Semua cara ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Semua orang bisa mendapatkan vitamin C yang dibutuhkan dengan menjalani pola makan sehat. Bahkan, mereka juga bisa mengonsumsi suplemen bila pola makan Anda kurang memenuhi asupan vitamin C.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat