Suara.com - FBI dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) baru-baru ini mulai menyelidiki botol beku berlabel 'cacar' yang ditemukan di lemari es di laboratorium penelitian vaksin Pennsylvania.
Menurut Live Science, hanya ada dua laboratorium di dunia yang boleh secara legal menyimpan sampel virus mematikan, yakni laboratorium CDC di Atlanta dan laboratorium senjata biologis era Perang Dingin di Rusia.
Dalam kejadian baru ini, sejumlah 15 botol, lima berlabel 'cacar' dan 10 berlabel 'vaccinia' ditemukan di laboratorium Merck. Vaccinia merupakan virus yang digunakan dalam vaksin cacar.
"Tidak ada indikasi orang yang telah terpapar dari botol beku itu. Pekerja laboratorium yang menemukan botol itu mengenakan sarung tangan dan masker medis," jelas CDC.
CDC dan mitranya serta penegak hukum sedang menyelidiki masalah ini.
"Kami akan memberikan rincian lebih lanjut saat tersedia," sambung mereka.
Penyelidikan ini menyebabkan penutupan laboratorium. CDC telah membawa botol tersebut ke laboratorium lain untuk pengujian pada Rabu (17/11/2021) kemarin.
Ini bukan pertama kalinya botol cacar ditemukan di laboratorium penelitian pada 2014, karyawan National Institutes of Health menemukan enam botol di ruang penyimpanan.
Cacar merupakan penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus variola. Penyakit ini telah menyebabkan jutaan kematian sebelum adanya kampanye vaksinasi pada 1980 silam.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Wanti-wanti Laboratorium Jangan Mainkan Harga Tes PCR
"Itu adalah salah satu penyakit paling menghancurkan yang diketahui umat manusia," lanjut mereka.
Cacar adalah satu-satunya penyakit menular yang telah diberantas, dengan kasus alami terakhir yang diketahui dilaporkan di Somalia pada 1977.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif