Keluhan malassezia folliculitis biasanya berupa rasa gatal yang mengganggu dengan gambaran klibis berupa bintil merah, plentingan berisi nanah berbentuk kubah ukuran 2-3 mm dengan cekungan di bagian tengah.
Keluhan ini seringkali sulit dibedakan dengan jerawat biasa ataupun infeksi folikel rambut akibat bakteri folikulitis. Sehingga perlu beberapa pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis.
6. Cara bedakan malassezia folliculitis dengan jerawat biasa
Malassezia folliculitis di wajah dapat ditemukan pada daerah dagu dan sisi samping wajah. Berbeda dengan acne yang lebih sering pada daerah wajah sisi tengah.
Sementara malassezia folliculitis ditemukan adanya rasa gatal dan bisa menjadi sangat gatal. Sedangkan jerawat biasa terkadang tidak menimbulkan gatal.
Malassezia folliculitis pada punggung juga sering ditemukan pada area tengah. Sedangkan acne ditemukan pada area samping atau tepi punggung.
Acne dapat ditemukan komedo, kista, dan skar, sedangkan pada malassezia folliculitis tidak ditemukan gambaran klinis tersebut.
Melalui pemeriksaan penunjang, dengan mengeluarkan isi sebum menggunakan komedon ekstraktor dari bintil merah pada malassezia folliculitis akan ditemukan gambaran bentukan spora jamur. Sdangkan pada acne hanya akan ditemukan gambaran bakteri.
7. Cara mengobati malassezia folliculitis
Baca Juga: Ampuh! 8 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Wajah, Andalkan Bahan Aktif hingga Laser
Malassezia folliculitis dapat diobati dengan pendampingan dari dokter yang akan melakukan pemeriksaan klinis dan menegakkan diagnosis dengan beberapa pemeriksaan penunjang. Bila benar malassezia folliculitis, maka pasien akan mendapat pengobatan anti jamur selama sebulan.
Selain itu, perlu untuk edukasi kepada pasien mengenai penghindaran faktor risiko seperti selalu menjaga kebersihan dan menggunakan pakaian yang menyerap keringat, serta menghindari faktor pencetus lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
4 Serum dengan Kombinasi Aloe Vera & Cica, Duo Andalan Kulit Rentan Jerawat
-
Bebas Jerawat! 5 Foundation Lokal Non-Comedogenic Aman untuk Kulit Sensitif
-
4 Cleanser Korea dengan Green Tea untuk Bersihkan Kotoran dan Lawan Jerawat
-
5 Sabun Mandi Non SLS Terbaik untuk Jerawat Punggung yang Bikin Kulit Mulus
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?