Suara.com - Saat ini, varian Omicron yang semula dikenal B.1.1.529 memicu kekhawatiran dunia. Israel pun mengambil sikap dengan melarang orang asing memasuki negaranya selama 14 hari untuk mencegah penyebaran varian Omicron.
Israel memberlakukan larangan itu mulai Minggu (28/11/2021) pada tengah malam. Sejauh ini, Israel juga baru menemukan satu kasus varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan berpotensi menular.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menetapkan varian Omicron ini sebagai varian perhatian dengan bukti awal bahwa varian virus corona ini berpotensi memicu infeksi ulang yang lebih tinggi.
Dilansir dari BBC, WHO pun telah memperingatkan semua negara untuk memberlakukan pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran varian Omicron yang diketahui lebih berbahaya dibandingkan varian Delta.
Karena itu, kabinet virus corona Israel menyetujui pembatasan perjalanan untuk mencegah penyebaran varian Omicron.
Selain larangan masuk untuk orang asing, mereka juga mewajibkan karantina 3 hari untuk semua warga Israel yang sudah vaksinasi dan karantina 7 hari bagi mereka yang belum vaksinasi.
Sebelumnya, pihak berwenang Israel telah menempatkan 50 negara Afrika pada daftar merah. Semua warga negara Israel yang baru saja kembali dari 50 negara itu harus menjalani karantina dan tes Covid-19.
Sejak awal pandemi virus corona, Israel telah mengonfirmasi lebih dari 1,3 juta infeksi virus corona Covid-19 dengan lebih dari 8.100 kematian akibat virus corona Covid-19.
Selain Israel, beberapa negara yang juga memberlakukan langkah baru untuk mencegah penyebaran varian Omicron termasuk Australia, Jepang, India, dan Kanada.
Baca Juga: Punya Gejala Berbeda, Ini Tanda Seorang Terinfeksi Virus Corona Varian Omicron
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut