Suara.com - Siapa sangka, kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar ternyata bisa membahayakan tubuh. Hal itu diungkap oleh pakar kesehatan berikut ini.
Selain bahaya menggunakan obat nyamuk bakar, simak juga berita kesehatan populer lainnya yang ada di kanal Health Suara.com edisi Minggu, 5 Desember 2021.
1. 5 Bahaya Laten Penggunaan Obat Nyamuk Bakar, Salah Satunya Tingkatkan Risiko Kanker
Obat nyamuk bakar telah menjadi cara yang dianggap ampuh untuk membasmi nyamuk. Biasanya, ini digunakan saat malam hari menjelang tidur, di mana nyamuk-nyamuk berkeliaran dan menggigit orang tidur.
Namun penggunaan obat nyamuk bakar justru dianggap kurang baik, terutama di ruang tertutup. Obat nyamuk bakar juga bisa sangat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.
2. Gunung Semeru Erupsi: Kenali Ciri Abu Vulkanik, Serta Bahayanya Bagi Kesehatan
Gunung Semeru di Malang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. Akibatnya, gunung tertinggi di pulau Jawa itu sampai mengeluarkan guguran awan panas juga abu vulkanik yang menimpa rumah warga di sekitar kaki gunung.
Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, terekam bagaimana getaran banjir lahar atau guguran awan panas mulai terjadi pada pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Baca Juga: Kondisi Lumajang Pascaerupsi Gunung Semeru
3. Dikira Mati Rasa karena Saraf Kejepit, Perempuan 24 Tahun Ternyata Idap Tumor Otak
Mati rasa alias kebas di sebagian anggota tubuh memang menjadi gejala utama penyakit saraf kejepit. Tragisnya, mati rasa juga bisa jadi gejala penyakit yang lebih berbahaya, seperti tumor otak.
Inilah yang dialami oleh Danielle Soviero, seorang perempuan 24 tahun asal Amerika Serikat. Ia awalnya merasakan sisi kanan tubuhnya mati rasa. Tapi lambat laun, ia tidak bisa berbicara, bahkan hingga menjatuhkan barang, dan akhirnya memutuskan pergi ke rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan