Suara.com - Update Covid-19 global per Jumat (10/12) pukul 08.00 WIB menunjukkan adanya penambahan sebanyak 601.368 kasus dan 7.021 kematian baru.
Laporan kasus positif paling banyak terjadi di Amerika Serikat, yaitu sebanyak 109.582 kasus. Sedangkan kematian harian terbanyak masih terjadi juga di Rusia yang melaporkan 1.181 jiwa.
Jelang 2 tahun sejak infeksi virus corona SARS Cov-2 itu ditemukan di Wuhan, China, total kasus positif telah mencapai 268,7 juta dengan lebih dari 5,3 juta kematian.
Rawat Inap Akibat Varian Omicron di Afrika Selatan
Gelombang baru Covid-19 varian omicron di Afrika Selatan tidak menyebabkan lonjakan perawatan di rumah sakit. Data awal rumah sakit menunjukkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat karena mengalami gejala parah masih kurang dari sepertiga total infeksi yang dilaporkan.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan awal gelombang tahun lalu.
Data yang dirilis oleh Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) untuk Tshwane, wilayah metropolitan yang mencakup Pretoria di mana dugaan pertama kali wabah Omicron terjadi, terdata ada 1.633 penerimaan pasien Covid-19di rumah sakit umum dan swasta antara 14 November hingga 8 Desember.
Di antara jumlah tersebut, 31 persen termasuk kasus parah yang membutuhkan oksigen. Lebih sedikit dibandingkan gelombang sebelumnya yang mencapai 66 persen pada awal gelombang kedua dan 67 persen pada minggu-minggu awal gelombang pertama.
Meski begitu, NICD memperingatkan bahwa kasus pasien dengan gejala parah bisa saja meningkat selama gelombang keempat masih terjadi.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Tegaskan Varian Omicron Belum Masuk Indonesia
"Mungkin perlu beberapa minggu untuk hasil rawat inap menumpuk," kata laporan tersebut, dikutip dari Channel News Asia.
Laporan itu juga tidak memberikan keterangan terkait status vaksinasi pasien. Sehingga tidak jelas sejauh mana cakupan vaksin yang lebih tinggi menjaga gejala Covid-19 akibat varian omicron.
Bukti awal baru mengonfirmasi kalau varian Omicron memang jauh lebih menular daripada varian sebelumnya. Tetapi gejalanya mungkin tidak terlalu parah, dengan tingkat rawat inap yang lebih rendah, terutama pada pasien yang divaksinasi.
Dalam 24 jam terakhir, kasus positif Covid-19 di Afrika Selatan bertambah 22.388 kasus dengan kematian baru 22 jiwa. Akumulasi kasus Covid-19 di negara tersebut kini telah mencapai 3,09 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda