Suara.com - Kasur menjadi salah satu barang yang perlu kita perhatikan kebersihan dan kelayakannya. Sayangnya, kebanyakan orang justru lebih fokus pada kebersihan seprai, bantal guling, dan selimut.
Padahal, kasur juga berperan penting dalam kesehatan tubuh, kenyamanan dan kesejahteraan tubuh kita ketika tidur.
Tapi, banyak orang yang tak menyadari bahwa kasur memiliki batas waktu penggunaan yang terbaik. Menurut para ahli, penggunaan kasur memiliki batas waktu rata-rata 8 tahun.
Berbeda dengan bantal, yang batas waktu penggunaannya itu bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada bahan dan kualitas produknya.
Kasur berbahan lateks biasanya memiliki garansi 20 hingga 25 tahun. Tetapi, busa berkualitas baik biasanya hanya bisa bertahan selama 10-15 tahun dengan perawatan yang tepat.
Sedangkan, kasus hibrida memiliki daya tahan yang lebih singkat dan biasanya harus diganti setelah 6 tahun. Kemudian, kasur air biasanya bisa bertahan antara 5 hingga 10 tahun.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa alasan Anda harus mengganti kasur setiap 6 hingga 8 tahun sekali.
1. Kasur usang bisa mengganggu tidur malam yang nyenyak
Kasur yang sudah waktunya diganti biasanya akan berubah perlahan seiring waktu dan menunjukkan tanda-tanda keausan.
Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Karantina dari Luar Negeri Kini 10 Hari
Misalnya, Anda mungkin memperhatikan kasur mulai kendur di bagian tengah atau bagian yang lebih sering menopang beban terkonsentrasi.
Saat kasur mulai kendur atau tidak lagi kuat menopang beban, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Anda juga akan merasa lelah dan uring-uringan keesokan harinya. Sedangkan, kualitas tidur yang buruk juga bisa menyebabkan masalah kesehatan, termasuk obesitas dan penyakit jantung.
Salah satu ciri-ciri kasur Anda harus segera ganti adalah ketika mulai sering berbunyi jika ada tekanan atau gerakan. Karena, bunyi itu menandakan kasur sudah kehilangan daya tahannya.
2. Kasur usang bisa menyebabkan nyeri otot
Kasur yang sudah aus juga bisa menyebabkan kekakuan otot dan nyeri tubuh. Jika Anda terbangun dengan rasa sakit di sekitar leher dan bahu, kasur Anda bisa menjadi penyebabnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda