Suara.com - Teknologi telah membuat hidup kita jauh lebih mudah dan nyaman. Namun, jika digunakan secara berlebihan, juga ada konsekuensi tersendiri, terutama bagi kesehatan. Salah satunya adalah penggunaan headphone untuk mendengarkan lagu.
WHO mengungkapkan, hampir 1,1 miliar orang dewasa muda berisiko kehilangan pendengaran akibat paparan suara keras. Faktor risiko dari masalah pendengaran ini mulai dari musik keras di klub, konser, bar, dan juga penggunaan earphone.
Di samping itu, WHO mengatakan hampir 50 persen orang mendengarkan musik lewat headphone. Mengutip Times Of India, musik keras yang diputar melalui earphone dapat merusak sel-sel telinga. Ketika kerusakan tersebut terjadi, ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen, jika didengarkan dalam waktu yang lama.
Selain itu, dikutip dari Columbia India Hospitals, headphone menghasilkan gelombang suara hingga masuk ke gendang telinga. Getaran ini menyebar ke telinga bagian tulang-tulang kecil, sehinggga getaran tersebut mencapai koklea yang merupakan bagian telinga yang berisi cairan.
Ada sembilan efek bahaya jika mendengarkan musik terlalu lama lewat penggunaan earphone, simak ulasannya!
Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan (NIHL)
Mendengarkan musik terlalu lama dengan headphone, dapat menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan. Tentu efek ini bisa terjadi setelah Anda mendengarkan suara yang terlalu bising. Anda mungkin tidak langsung menyadarinya. Tetapi selang beberapa hari, Anda akan merasa tidak dapat memahami perkataan orang lain, terutama saat di ruangan bising.
Menyebabkan Tinnitus
Tinnitus merupakan bunyi atau dengungan pada telinga. Dan ini disebabkan karena adanya kerusakan di bagian telinga dalam. Salah satunya sel struktur koklea. Ketika koklea mengalami kerusakan, proses pengiriman sinyal dari bunyi akan terputus.
Baca Juga: WHO Sebut Varian Omicron Menyebar Sangat Cepat dan Bikin Kewalahan
Mengalami Gangguan Pendengaran
Seperti yang disebutkan, mendengar musik keras lewat penggunaan headphone yang terlalu lama, cenderung membuat sel-sel rambut telinga rusak. Sehingga pada tingkatannya, ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen.
Menyebabkan Pusing
Tidak dipungkiri, mendengarkan musik dengan volume kencang dapat menyebabkan masalah lain. Salah satunya adalah pusing. Hal ini terjadi ketika saluran telinga mendapat paparan suara keras dari penggunaan headphone.
Infeksi Telinga
Penggunaan headphone secara teratur dan terlalu lama dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Dari bakteri tersebut, ini bisa menyebabkan telinga Anda infeksi. Dan ketika earphone yang Anda gunakan beralih ke telinga orang lain, maka penularan bakteri telinga bisa saja terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter