Suara.com - Data baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menunjukkan penghuni panti jompo yang sudah suntik vaksin Covid-19 penuh dan mendapatakn suntikan booster 10 kali lebih berisiko rendah terinfeksi virus corona Covid-19.
Direktur CDC, Dr. Rochelle Walenksy mengumumkan hasil vaksin Covid-19 pada penghuni panti jompo ini selama pengarahan gugus tugas Covid-19 di Gedung Putih bersama kepala penasihat medis Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci.
"Penghuni panti jompo yang tidak vaksin Covid-19 memiliki tingkat kasus infeksi mingguan tertinggi, yakni meningkat sekitar 3,4 hingga 8,8 per 1000 penghuni panti jompo pda 31 Oktober - 5 Desember 2021," kata Dr. Rochelle Walenksy dikutip dari Fox News.
Ia juga melihat adanya peningkatkan kasus infeksi virus corona Covid-19 pada orang yang sudah vaksinasi. Dr. Rochelle Walenksy berpendapatkan peningkatan ini mungkin disebabkan oleh tingkat perlindungan dari vaksin Covid-19 berkurang seiring waktu.
Kabar baiknya, data ini menunjukkan bahwa penghuni panti jompo yang sudah vaksinasi lengkap dan mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19 10 kali lebih rendah terinfeksi virus corona, dibandingkan penghuni yang tidak vaksinasi atau hanya mendapatkan 1 dosis.
Data mereka juga menunjukkan jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 yang meningkat di antara penduduk yang tidak vaksinasi atau hanya mendapatakan dua dosis vaksin Covid-19, belum mendapatkan suntikan booster.
Sementara itu, tingkat kasus infeksi virus corona Covid-19 tergolong rendah di antara penduduk yang sudah suntik vaksin Covid-19 lengkap dan mendapatkan suntikan booster.
"Secara keseluruhan, data ini menekankan pentingnya suntikan booster untuk mengoptimalkan perlindungan vaksin Covid-19 dari waktu ke waktu. Saat seseorang mendapatkan suntikan booster, maka perlindungan dari vaksin akan berfungsi," katanya.
Menurut CDC, sebanyak 60 persen manula sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19. Lebih dari 55 juta orang Amerika pun sudah mendapatkannya.
Baca Juga: Omicron Cepat Menular, Epidemiolog UGM Minta Kaum Rentan Diprioritaskan Dapat Booster
"Meskipun kami telah membuat kemajuan yang baik, kami menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dikerjakan," jelasnya.
CDC pun bekerja dalam kemitraan yang erat dengan negara bagian untuk memperluas akses suntikan booster dan memastikan bahwa setiap negara bagian memiliki akses untuk mendapatkannya.
Pada November 2021, Walensky merekomendasikan perluasan upaya suntikan booster vaksin Covid-19 dengan memasukkan semua orang dewasa usia 18 tahun ke atas dalam daftar penerima suntikan booster vaksin Covid-19.
"Suntikan booster telah menunjukkan kemampuannya meningkatkan perlindungan orang terhadap infeksi dan hasil yang parah," jelasnya.
Selain itu, suntikan booster vaksin Covid-19 juga merupakan alat kesehatan masyarakat yang penting untuk memperkuat kekebalan tubuh selama musim dingin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama