Suara.com - Vaksin Covid-19 tetap menjadi cara terbaik untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19 dan variannya. Meskipun, tingkat perlindungan dari vaksin Covid-19 akan menurun seiring waktu.
Tetapi, suntik vaksin Covid-19 lengkap tetap membantu menurunkan risiko infeksi parah, rawat inap di rumah sakit dan kematian akibat virus corona Covid-19.
Kini, para ahli pun masih menyelidiki efek varian Omicron terhadap vaksin Covid-19. Mereka berusaha mengevaluasi tingkat kemanjuran dua dosis vaksin Covid-19 dan suntikan booster untuk melindungi diri dari varian Omicron.
Salah satu vaksin Covid-19 yang mereka evaluasi adalah vaksin Covid-19 dari hidung. Karena, vaksin Covid-19 hidung dianggap efektif melawan varian Omicron.
Bharat Biotech yang berbasis di Hyderabad, yang merupakan pembuat vaksin Covaxin sedang berupaya mengembangkan suntikan vaksin intranasal atau vaksin Covid-19 dari hidung guna memperkuat respons kekebalan tubuh terhadap virus.
Perbedaan vaksin Covid-19 intramuskular dan intranasal
Vaksin Covid-19 intramuskular yang disuntikan langsung ke dalam kulit ini biasanya dilakukan menggunakan jarum suntik.
Berbeda dengan vaksin tradisional, vaksin hidung menargetkan virus yang ada di membran mukosa dan diberikan melalui hidung.
Sedangkan dilansir dari Times of India, vaksin intramuskular menghasilkan antibodi Immunoglobulin G (IgG) yang beredar untuk melawan patogen mematikan. Bahkan, sebelum virus bisa menyebabkan kerusakan jaringan yang parah.
Baca Juga: Sembuh dari Flu dan Virus Corona, Kapan Harus Ganti Sikat Gigi?
Karena sebagian besar virus masuk ke dalam tubuh melalui mukosa dan menginfeksi sel serta molekul yang ada di membran mukosa, vaksin Covid-19 hidung dipandang sebagai solusi efektif.
Sementara itu, vaksin intranasal menghasilkan sekretori Immunoglobulin A (IgA) yang membangkitkan respons imun kuat di hidung.
IgA ini lebih manjur dalam mengelola dan menghancurkan virus pada tahap awal infeksi dibandingkan IgG. Suntikan vaksin Covid-19 ini mungkin tidak hanya melawan infeksi, tetapi juga mencegah penularan virus coorna.
Seberapa efektif vaksin hidung untuk varian Omicron, penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin hidung telah terbukti efektif melawan virus pernapasan. Kini, vaksin hidung ini juga dipercaya bisa meencegah varian Omicron.
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Science Immunology, menemukan bahwa vaksin hidung melawan virus pernapasan pada tikus, sedangkan imunisasi sistemik atau vaksin yang disuntikkan tidak.
Selain vaksinasi, Anda juga tetap harus menjalani protokol kesehatan, seperti pemakaian msker secara teratur, jaga jarak sosial, hindari tempat umum dan jaga kebersihan tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?