Suara.com - Kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah meninggal dunia setelah 3 hari mengalami cedera kepala hingga menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sebelumnya, Taufik Ramsyah mengalami cedera kepala ketika pertandingan babak 6 besar Liga 3 3021 Zona Riau di Stadion Universitas Riau, Sabtu (18/12/2021).
Saat itu, Taufik Ramsyah mengalami benturan yang membuatnya cedera kepala ketika berusaha mengamankan bola. Ia pun terlihat terkapar dan tak sadarkan diri begitu terbentur.
Cedera kepala bisa terjadi secara tertutup maupun terbuka. Cedera kepala tertutup terjadi ketika benturan terjadi ke arah kepala, tetapi tidak sampai mematahkan tengkorak.
Cedera kepala terbuka terjadi ketika benturan membuat tengkorak patah atau menembus ke dalam otak. Berikut ini dilansir dari Hellosehat, beberapa jenis cedera kepala.
1. Gegar otak
Gegar otak adalah jenis trauma kepala yang ringan dan paling sering terjadi. Kondisi ini terjadi karena hantaman pada kepala ini memberikan efek getaran yang cukup kuat.
Sehingga, hal itu menyebabkan perubahan kimiawi di otak dan merusak sel-sel otak. Kondisi ini biasanya menyebabkan hilangnya kesadaran atau pingsan.
2. Intracranial hematoma
Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Jenis Masker Ini agar Terlindung dari Virus Corona Omicron
Intracranial hematoma (ICH) adalah gumpalan dalam di dalam atau sekitar otak. Jenis trauma kepala ini bisa menyebabkan cederna ringan hingga cukup serius sampai mengancam jiwa.
ICH sendiri pun memiliki beberapa jenis, yakni epidural hematoma, subdural hematoma dan intracerebral hematoma.
3. Fraktur tengkorak
Fraktur tengkorak adalah kondisi ketika tulang tengkorak patah akibat benturan pada kepala. Ada 4 jenis fraktur tengkorak yang biasa terjadi, yakni fraktur linear, depressed fracture, fraktur diastatik dan fraktur basilar.
4. Perdarahan subarachnoid
Perdarahan subarachnoid terjadi ketika ada pendarahan ke dalam cairan serebrospinal. Jenis cedera kepala ini berkaitan dengan contusion atau subdural hematoma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental