Suara.com - Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan berencana akan memangkas periode karantina Covid-19 dari luar negeri. Mereka dikabarkan akan segera mengeluarkan pedoman baru.
Dikutip dari NY Post, Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan para pejabat secara aktif memeriksa data yang relevan dan melakukan beberapa analisis pemodelan untuk menilai apakah akan membuat perubahan.
“Dan kami mengantisipasi bahwa kami akan segera mendapatkan beberapa pembaruan,” kata Walensky.
Di hari yang sama, Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan orang yang terinfeksi di Inggris tidak harus terus mengisolasi jika mereka dites negatif pada hari keenam dan ketujuh.
HSA setara dengan CDC Inggris mengatakan analisisnya menyarankan periode isolasi tujuh hari, dikombinasikan dengan dua tes negatif, memiliki efek perlindungan yang hampir sama dengan periode isolasi 10 hari tanpa pengujian.
“Kami ingin mengurangi gangguan dari COVID-19 pada kehidupan sehari-hari masyarakat,” kata Menteri Kesehatan Sajid Javid.
Dr. Marty Makary, seorang profesor di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, mengatakan bahwa “pemerintahan Biden perlu lebih praktis dan tidak terlalu kaku.”
“Tidak layak di rumah sakit, misalnya, meminta staf meninggalkan pos mereka selama 10 hari setiap kali mereka merasa telah terpapar,” katanya dalam email.
“Kami tidak akan memiliki seorang pun yang tersisa untuk menjalankan ICU kami. Masa karantina lima hari sangat dibutuhkan untuk memungkinkan bisnis berfungsi.”
Baca Juga: Ada 140 Kasus Positif Dalam 2 Pekan, Kota Xian China Langsung Lockdown
Dr Bob Wachter, ketua University of California, Departemen Kedokteran San Francisco, juga mengatakan kepada Axios bahwa varian omicron melonjak berarti CDC perlu mengambil tindakan.
“Jika ternyata setiap dokter dan perawat yang dites positif perlu menjauh selama 10 hari, kami dapat segera dikosongkan dari penyedia layanan kesehatan,” kata Wachter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!