Suara.com - Seorang lelaki asal Jerman mengaku punya lebih dari 200 tindikan di alat kelamin miliknya. Bahkan, pemegang rekor dunia itu juga mengaku masih memiliki kehidupan yang luar biasa.
Menyadur The Sun Rabu (22/12/2021), Rolf Buchholz menjadi pemegang Rekor Dunia Guinness yang memiliki total 453 tindikan logam di sekujur tubuhnya.
Pria 61 tahun tersebut mengungkapkan jika ia masih memiliki kehidupan seks yang luar biasa meskipun ada 278 tindikan di penisnya.
"Ini sama sekali bukan masalah. Saya sudah memiliki tindikan begitu lama, jika ada masalah, saya akan menyingkirkannya sejak lama," ungkap Rolf.
Terlepas dari klaimnya, sebenarnya berbahayakah memasang tindik di alat kelamin?
Tindik penis adalah prosedur sederhana. Sebuah jarum menusuk kulit, dan kemudian batang atau cincin dimasukkan melalui lubang yang dibuat olehnya. Tindik bisa melalui kulup, kulit di batang penis, skrotum, atau kepala penis. Itu tidak boleh menembus langsung melalui batang penis, karena ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh ereksi atau saluran urin (uretra).
Jika Anda memutuskan tidak ingin menindik lagi dan melepasnya, kemungkinan besar lubang itu tidak akan pernah menutup. Jika ya, mungkin akan meninggalkan bekas luka kecil.
Masalah berikut dapat terjadi setelah penindikan penis:
Reaksi alergi terhadap perhiasan
Baca Juga: Masturbasi Menggunakan Tisu dan Sabun Oleh Lelaki, Benar Bisa Bikin Penis Lecet?
Ruam di area sekitar tindik mungkin berarti Anda alergi terhadap logam. Baja kelas bedah, titanium, emas atau platinum biasanya tidak reaktif. Cara mudahnya adalah dengan membeli dan menggunakan perhiasan yang terbuat dari logam dengan kualitas yang lebih tinggi.
Infeksi
Infeksi saluran kemih atau infeksi air mani terkadang dapat terjadi, yang dapat mengganggu kesuburan atau kemampuan Anda untuk buang air kecil. Tanda dan gejalanya termasuk sensasi terbakar saat buang air kecil, frekuensi, urgensi, dan kadang-kadang, darah dalam urin. Selain itu, HIV/AIDS, hepatitis B dan hepatitis C adalah penyakit yang ditularkan melalui darah yang dapat ditularkan dari jarum suntik yang tidak steril. Jika Anda memiliki gejala infeksi, temui penyedia layanan kesehatan.
Kemerahan dan nyeri
Kemerahan dan nyeri di tempat penindikan biasa terjadi saat Anda pertama kali melakukannya, tetapi mungkin juga merupakan tanda infeksi di tempat penindikan. Jika masalah ini berlanjut, temui penyedia layanan kesehatan.
Berdarah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar