Suara.com - Di balik pandemi Covid-19 yang mulai terkendali, ada endemik tuberkulosis atau TBC yang masih perlu diperhatikan. Terlebih, Indonesia masih menempati urutan ketiga dunia dengan kasus TBC terbanyak.
Pakar Kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama menyoroti data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebut bahwa ada 614.425 kasus TB yang tidak berhasil ditemukan atau tidak terlaporkan sepanjang 2021.
"Dan ada 194.375 kasus TB tidak berhasil diobati dengan baik, artinya kasus-kasus itu masih sakit dan juga masih mungkin menularkan ke orang lain," ujar Prof. Tjandra melalui keterangannya kepada suara.com, Kamis (23/12/2021).
Kenyataan ini sangat memprihatinkan, karena di saat yang bersamaan Indonesia dikejar target eliminasi TB pada 2030 mendatang, yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 67 tahun 2021, yang dikeluarkan pada Agustus 2021 lalu.
Sehingga untuk dapat mempercepat pengendalian tuberkulosis, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara itu mengingatkan setidaknya perlu melakukan dua langkah penting sebagai berikut:
1. Lakukan Surveilans
Surveilans aktif diperlukan untuk menemukan kasus yang tidak terlaporkan atau under reporting. Kegiatannya antara lain dapat dilakukan dengan pertemuan Validasi Data TB di Puskesmas dan juga penyisiran kasus di rumah sakit.
2. Temukan Kasus Secara Aktif
Penemuan kasus secara aktif atau active case finding, dilakukan dengan cara petugas mendatangi mereka yang diduga sebagai pasien, atau kontak untuk mengajak mereka memeriksakan dirinya.
"Hal ini dilakukan untuk melengkapi kegiatan penemuan kasus secara pasif atau pasive case finding, di mana pasien datang dengan kesadaran sendiri berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, dan petugas kesehatan siap bekerja di dalam gedung puskesmas atau rumah sakit," tutup Prof. Tjandra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?