Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus menyalahkan ketidakadilan atas lamanya pandemi virus corona yang hingga kini masih terjadi, Rabu (23/12/2021).
"Nasionalisme yang sempit dan penimbunan vaksin oleh beberapa negara telah merusak kesetaraan, dan menciptakan kondisi iseal untuk munculnya varian Omicron," ujar Tedros, dilansir Insider.
Menurutnya, ketidakadilan seputar ketersediaan vaksin akan memperpanjang pandemi meski sudah ada obat untuk mencegah dan mengobati Covid-19.
"Jika kita mengakhiri ketidakadilan, kita mengakhiri pandemi," sambungnya.
Ia melanjutkan, "Dan semakin lama ketidakadilan berlanjut, semakin tinggi risiko virus ini berkembang dengan cara yang tidak dapat kita cegah atau prediksi."
Dalam situsnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengemukakan langkah dan solusi pencegahan seperti WHO BioHub System, yang memungkinkan setiap negara untuk berbagi informasi dan materi biologis.
Direktur Jenderal WHO mengatakan ada tiga langkah yang harus diambil oleh negara-negara di dunia tahun depan terkait kesehatan global:
1. Akhiri pandemi dengan memvaksinasi 70% orang di seluruh dunia pada pertengahan 2022
2. Membangun sistem yang lebih baik untuk keamanan kesehatan global dengan membuat kesepakatan pandemi global
Baca Juga: Hits: Vaksin Sinovac Tak Ampuh Lawan Omicron Hingga Pasien Jarang Dirawat
3. Bergerak menuju cakupan kesehatan universal, dengan menempatkan perawatan kesehatan primer di semua negara
"Covid-19 telah menunjukkan bahwa ketika kesehatan berisiko, semuanya berisiko," tandas Ghebreyesus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang