Suara.com - Afrika Selatan menjadi perhatian karena melaporkan pertama kalianya COVID-19 varian Omicron yang disebut lebih mudah menular.
Hal ini membuat otoritas kesehatan setempat bergegas melakukan program vaksin booster, untuk mencegah penyebaran kasus yang lebih banyak.
Otoritas Produk Kesehatan Afrika Selatan (SAPHRA) akhirnya menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Johnson & Johnson sebagai dosis kedua atau booster.
Izin tersebut membuka jalan vaksin J&J, yang banyak di gunakan di Afrika Selatan untuk menopang perlindungan terhadap varian Omicron.
Otoritas itu pada Desember telah mengumumkan bahwa vaksin booster Pfizer dan J&J siap diberikan kepada masyarakat, namun pihaknya tidak menyebutkan kapan booster J&J akan tersedia.
Pada Kamis SAPHRA melalui pernyataan mengaku telah mengizinkan vaksin COVID-19 J&J sebagai booster minimal dua bulan setelah dosis awal.
Sejauh ini booster J&J hanya tersedia untuk petugas kesehatan. Sementara, booster Pfizer akan diberikan mulai Januari kepada orang-orang yang menerima dosis keduanya minimal enam bulan lalu.
Afrika Selatan sangat bergantung pada kedua merek vaksin tersebut dalam program vaksinasi mereka. Sebanyak 44 persen dari populasi orang dewasa sudah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 awal Desember ini.
Angka itu lebih tinggi dibanding banyak negara Afrika lainnya, namun jauh dari target akhir tahun pemerintah.
Baca Juga: Sukses Dengan Vaksinasi, Dubai Alami Booming Ekonomi
Berita Terkait
-
Resmi Lanjut Season 3, One Piece Live-Action akan Syuting di Afrika Selatan
-
Nova Arianto Bongkar Misi Tersembunyi di Balik Uji Coba Timnas Indonesia U-17 di Medan
-
Apa Alasan Timnas Indonesia U-17 Pilih Tajikistan dan Afsel Jadi Lawan Uji Coba?
-
Perempuan Afrika Selatan Diciduk di Bandara Bali usai Sembunyikan Narkoba di Celana Dalam
-
Melawan Tradisi, Mengejar Cita Rasa: Kisah Inspiratif Dua Kakak Beradik di Balik Chilli Chocolate Chefs
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat